Berita Balikpapan Terkini
Truk Fuso Amblas di DAS Ampal MT Haryono Dievakuasi, Petugas Gabungan Kerahkan Truk Crane
Truk Fuso yang amblas di DAS Ampal Jalan MT Haryono Balikpapan dievakuasi, petugas gabungan mengerahkan truk crane.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Truk Fuso yang amblas di kawasan pengerjaan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono, Balikpapan, dievakuasi oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Dinas PU, Satlantas dan Satreskrim Polresta Balikpapan.
Truk Fuso roda enam itu amblas pada Senin (22/1/2024) pagi kemarin usai melewati beton penutup parit besar DAS Ampal yang masih dalam tahap pengerjaan.
Dalam proses evakuasi tersebut, Dishub menurunkan truk derek.
Rencananya truk Fuso bernopol AG 8841 AH bermuatan kardus bekas itu rencananya akan dikirim ke Surabaya.
Baca juga: Amblas Dilewati Truk Fuso, DPRD Balikpapan Sarankan Audit Kembali Proyek DAS Ampal
Muatan truk dipindahkan dengan tiga truk warna kuning milik PU Balikpapan untuk dibawa ke gudang pengepul jalan Syarifuddin Yoes.
Kepala Dinas Perhubungan kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, pihaknya dibantu jajaran PU dan Polresta Balikpapan berhasil mengevakuasi truk Fuso beserta muatannya yang dipindahkan ke truk lain.
"Kami bantu derek untuk nantinya truk dibawa ke Kantor polresta Balikpapan," ujarnya setelah proses evakuasi di lapangan pada Selasa (23/1).
Baca juga: Proyek DAS Ampal Amblas saat Dilewati Truk Fuso, Kontraktor Minta Ganti Rugi
Dalam evakuasi itu, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik truk untuk memindahkan muatan ke truk lainnya.
Muatan truk amblas tersebut kata dia merupakan kardus bekas yang berjumlah 88 ikat dan diperkirakan mencapai bobot puluhan ton.
"Adapun muatannya kardus-kardus bekas yang ditumpuk mencapai 88 ikatan," ungkapnya.
Terkait kerusakan pada jalan, kadishub menyebut, hal tersebut menjadi tanggung jawab pemilik truk yang juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT Fahreza selaku kontraktor yang mengerjakan proyek di kawasan tersebut.
"Kami hanya membantu dalam proses evakuasinya," tutupnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.