Berita Nasional Terkini

4 Menteri Jokowi Turun Gunung Bantah Muhaimin dan Mahfud MD, Luhut Mau Ajak Cak Imin ke Pabrik Nikel

4 Menteri Jokowi turun gunung bantah Muhaimin dan Mahfud MD, Luhut Binsar Pandjaitan mau ajak Cak Imin ke pabrik nikel

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar YouTube KPU RI
DEBAT CAWAPRES 2024 - 4 Menteri Jokowi turun gunung bantah Muhaimin dan Mahfud MD, Luhut Binsar Pandjaitan mau ajak Cak Imin ke pabrik nikel 

TRIBUNKALTIM.CO - 4 Menteri Jokowi kompak turun gunung menyanggah pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Mahfud MD.

Diketahui, dalam debat cawapres baru-baru ini, Cak Imin dan Mahfud MD kompak mengkritik berbagai kebijakan Pemerintah.

Mulai soal lingkungan, food estate, hingga hilirisasi.

Siti Nurbaya, Luhut Binsar Pandjaitan, Bahlil Lahadalia hingga Luhut Binsar Pandjaitan pun turun gunung memberi bantahan.

Dalam debat itu disinggung terkait hilirisasi, deforestasi hingga program andalan Presiden Jokowi food estate yang dicap gagal.

Baca juga: Aksi Retno Marsudi Tinggalkan Sidang PBB, Tak Terima Israel Mau Hapuskan Palestina dari Peta Dunia

Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyayangkan adanya banyak disinformasi yang disampaikan pada debat cawapres tersebut.

"Karena itu, saya merasa perlu menyampaikan beberapa catatan terkait program hilirisasi yang menjadi ranah pekerjaan di kantor kami selama ini, serta erat kaitannya dengan tema debat saat itu," ujar dia dikutip dari laman instagram dirinya pada Kamis (25/01).

Saat debat akhir pekan lalu, Ketum PKB itu menyinggung soal hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi ugal-ugalan, karena merusak lingkungan hingga tak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Luhut pun berkeinginan mengajak Cak Imin mengunjungi daerah Weda Bay Morowali untuk melihat perusahaan nikel.

"Seeing is believing daripada Anda berbohong kepada publik yang menurut satu karakter yang enggak bagus untuk mencapai sesuatu posisi anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," kata dia.

Sementara terkait data kemiskinan di Sulawesi Tengah, dirinya mengklaim ada perbaikan.

"Kalau kita lihat data 2015, itu kemiskinan 14,7 persen. Data 2023 itu 12,4 persen. jadi turun kemiskinan di sana dari 14,7 persen ke 12,4 persen," tutur dia.

Selain itu kata Luhut di Morowali ada institusi pendidikan yakni Politeknik yang didirikan sebagai wadah menghasilkan pekerja yang lebih Advance.

Luhut pun membantah soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) yang dipekerjakan di perusahaan nikel.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved