Berita Nasional Terkini
2 Pekan Menuju Pencoblosan, Kode Mahfud MD Lepas Menkopolhukam, Izin Sowan ke Jokowi Lewat Pratikno
2 pekan menuju pencoblosan, kode Mahfud MD lepas Menkopolhukam, izin sowan ke Jokowi lewat Pratikno
TRIBUNKALTIM.CO - Masa pemungutan suara Pilpres 2024 tinggal 2 pekan lagi.
Kode Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkopolhukam mulai terlihat.
Sebelumnya, Mahfud MD memastikan dirinya akan mundur dari Kabinet Jokowi - Maruf Amin.
Terbaru, cawapres 03 ini menemui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pratikno mengatakan bahwa Mahfud MD telah bertemu dengan dirinya pada Senin (29/1/2024) malam.
Baca juga: Akhirnya Polisi Jadikan HP Aiman Witjaksono Barang Bukti, Ganjar Tak Tinggal Diam, Sebut Tak Fair
"Tadi malam beliau dan saya bertemu," kata Pratikno kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut, kata Pratikno, Mahfud belum menyampaikan surat mengenai rencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
"Belum menyerahkan surat tersebut," katanya.
Hanya saja menurut Pratikno, Mahfud meminta jadwal untuk bertemu Presiden Jokowi.
Pratikno tidak menjelaskan tujuan Mahfud ingin bertemu Presiden Jokowi.
"Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden," pungkasnya.
Sebelumnya Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sudah berdiskusi panjang dengan Mahfud MD terkait rencana pengunduran dari Menkopolhukam.
Ganjar sangat apresiasi sikap Mahfud yang siap mengundurkan diri.
"Ya kami sudah diskusi berdua dan sebenarnya sudah panjang dan saya hormat respect betul pada beliau," kata Ganjar ketika ditemui seusai kampanye akbar di Stadion Golo Dukal, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat (26/1/2024).
Menurutnya, Mahfud akan menyatakan mundur dari dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu yang tepat.
"Sebenarnya bukan kemarin, tetapi sudah lama beliau sampaikan dan ini beliau akan siapkan hal-hal itu pada momen yang tepat," ujar Ganjar.
Ganjar menuturkan, dirinya mengetahui jika saat ini masih banyak pekerjaan-pekerjaan Mahfud di Kemenpolhukam yang sedang dibereskan.
"Mudah-mudahan segera kalau sudah tuntas beliau akan segera mengambil keputusan. Saya support penuh karena ini akan menjadi contoh bagi yang lainnya," ucapnya.
Baca juga: Bukan Beri Instruksi, Terjawab Obrolan Jokowi ke Prabowo Saat Makan Bakso, Ayah Gibran Turun Gunung?
Mahfud sudah menyampaikan rencana pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) beberapa waktu lalu.
Mahfud mengakui rencana pengunduran diri itu juga atas kesepakatan bersama dengan Ganjar.
“Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar,” kata Mahfud pada acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.
Jokowi Siapkan AHY?
Momentum Presiden Jokowi olahraga dan sarapan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, jadi perbincangan.
Salah satunya dikaitkan dengan rencana cawapres Mahfud MD mundur dari posisi Menkopolhukam.
Ada yang prediksi AHY menjadi jawaban terkait calon Menkopolhukam pengganti Mahfud MD.
Diketahui, AHY dan Jokowi bertemu di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta, Minggu (28/1/2024) pagi.
Setelah bersepeda, AHY dan Presiden Jokowi melanjutkan dengan sarapan pagi bareng di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mempunyai dua pandangan terkait pertemuan AHY bersama Presiden Jokowi, Minggu pagi tersebut.
Agung menilai, pertemuan tersebut secara internal untuk menguatkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar semakin solid memenangkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
"Kedua, secara eksternal, mengirimkan pesan kepada PDIP bahwa saat Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam, maka ada AHY dari Demokrat yang siap menggantikan posisi Mahfud," kata Agung saat dihubungi, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Terbaru Akhir Januari, Prabowo Klaim Menang 1 Putaran di Semua Survei
Seperti diketahui Presiden Jokowi bersama AHY berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta, Minggu pagi.
Setelah bersepeda, AHY dan Jokowi sarapan bersama di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan.
AHY mengaku pertemuannya dengan Jokowi juga membahas isu kebangsaan dan terkait kesiapan Pemilu.
“Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang begitu menyenangkan,” kata AHY.
“Setelah melewati beberapa jalan di sekitar Alun-Alun, kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya,” sambungnya.
“Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis,” kata AHY.
“Gudegnya mak-nyus. Sehat selalu Pak Jokowi. Semoga senantiasa dikaruniai kelancaran untuk menuntaskan masa pengabdian ini,” ujarnya.
Didukung Mundur Partai Koalisi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum bisa memastikan kapan Mahfud MD mundur dari jabatan Menkopolhukam.
Hasto menyebut Mahfud baru akan mundur setelah beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab Menkopolhukam tuntas dikerjakan.
"Sebenarnya sudah ada kesepakatan (terkait mundur) dengan Pak Ganjar dan Prof Mahfud yang didukung oleh seluruh ketua umum partai politik (pengusung)," Hasto usai menghadiri Kampanye Terbuka PDIP di Lapangan Sawah Brebes, Bandar Lampung, Minggu (27/8/2024).
Hasto mengatakan, Mahfud masih memiliki "pekerjaan rumah" sebagai Menkopolhukam yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
"Jadi Prof Mahfud ini abdi negara, beliau bertanggung jawab, jadi sebelum mundur segala sesuatunya akan diselesaikan terlebih dahulu," katanya.
Secara spesifik Hasto menjabarkan "pekerjaan rumah" Menkopolhukam yakni kasus tanah dan kejahatan koorporasi serta keuangan.
Meski tidak secara detail menyebut kasusnya.
Baca juga: Terjawab Sudah Alasan Mahfud Sebut Ibu Melahirkan Anak Tak Berahlak Dosa Besar, Cek Klarifikasinya
"Banyak tugas mendesak juga dari Prof Mahfud, persoalan ketidakadilan terkait tanah, kejahatan di dunia koorporasi, keuangan, harus diselesaikan oleh Prof Mahfud," katanya.
"Misalnya ada tuntutan terkait kasus tanah di Rempang, itukan harus diselesaikan karena menyangkut hajat hidup orang banyak," tambahnya.
Terkait kapan waktunya Mahfud mundur dari jajaran kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), Hasto hanya menyebut menunggu "momen" yang tepat.
"Tentu saja akan kita lihat momentumnya. Sudah ada kesepakatan dengan Pak Ganjar.
Kalau dari pembahasan itu kita cari momentum yang terbaik," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertemu Mensesneg Tadi Malam, Mahfud MD Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Hasto Kristiyanto Disebut Dapat Vonis Bersalah karena PDIP Tidak Kompak, Ada yang Takut |
![]() |
---|
Rumor 'Partai Biru' Jadi Dalang Prahara Ijazah Palsu, Jokowi Sebut Ini Politik, Roy Suryo Cuma Pion? |
![]() |
---|
Tanggalan Jawa Agustus 2025 Lengkap Weton, Neptu dan Nuku, Cek Tanggal Merah dan Libur Nasional |
![]() |
---|
Alasan Ridwan Kamil Belum Diperiksa dalam Kasus Bank BUMD Jabar, KPK sebut Status Kepemilikan Aset |
![]() |
---|
Bocoran Isi Rekam Medis yang Ditinggalkan Diplomat Arya Daru di Rooftop Kemlu Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.