Ibu Kota Negara
Kominfo Bakal Bangun Pusat Data Nasional di IKN Nusantara, 4 Kali Lebih Besar Dibanding PDN Cikarang
Kominfo bakal bangun Pusat Data Nasional di IKN Nusantara, 4 kali lebih besar dibanding PDN Cikarang
Mulai Uji Coba Taksi Terbang
Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT) Kota Samarinda akan jadi lokasi uji coba taksi terbang atau trial advanced air mobility.
Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto menegaskan Taksi terbang ini rencananya diperuntukkan untuk transportasi publik Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami menerima kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors untuk melakukan survei rencana uji coba di Bandara APT Pranoto Samarinda," ujarnya, Selasa (6/2).
Tim Hyundai Motor yang merupakan produsen pabrikan mobil asal Korea Selatan ini bakal menentukan lokasi trial.
Apakah nanti di Kota Samarinda atau Balikpapan yang menjadi tempat uji coba penggunaan taksi terbang.
"Ini (Bandara APT Pranoto) akan menjadi tempat yang pertama kali diuji coba penggunaan taksi terbang untuk IKN," sebutnya.
Tentunya, Maeka berbangga, bandara APT Pranoto Samarinda menjadi pihak yang ikut mendukung pembangunan IKN. Serta kegiatan-kegiatan lain sebagai penunjang pembangunan IKN.
Baca juga: Jokowi tetap Yakin Investor Asing Minati IKN Nusantara, Minta Badan Usaha Otorita Menyusun Strategi
"Dari sisi operasional, bandara ini tidak sepadat seperti halnya Balikpapan. Kami juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, baik itu dari rute, jam terbang, slot, hingga tempat singgah," jelasnya.
Maeka menegaskan bahwa tim Hyundai Motors masih akan memeriksa kondisi lapangan, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
"Masih sifatnya survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti. Mereka juga akan memikirkan bagaimana mendatangkan pesawat tersebut menggunakan kapal hingga nanti sampai ke Samarinda," jelasnya.
Taksi terbang nantinya rencananya akan diuji coba pada tiga atau empat bulan ke depan. Namun, kepastian dan kesiapannya tentu diputuskan oleh pihak Hyundai Motors.
Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda bersiap mendukung hal tersebut, apalagi, taksi terbang tersebut dianggap ramah lingkungan karena menggunakan sumber daya listrik.
"Taksi terbang diharapkan bisa menjadi solusi transportasi masa depan, terutama di daerah perkotaan yang padat dan macet," tandas Maeka.
Sebelumnya diberitakan, dalam keterangan resminya, guna mendukung IKN Nusantara di Kaltim sebagai kota pintar, Otorita IKN siap menguji coba mobil otonom dan taksi terbang pada tahun 2024.
Baca juga: Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara, Jokowi Beri Arahan Baru ke Badan Usaha Otorita
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi, menegaskan telah menandatangani nota kesepahaman dengan provider teknologi asal Korea Selatan untuk mengembangkan taksi terbang.
Taksi terbang tersebut berfungsi mempermudah akses ke daerah-daerah yang terpencil dan berbukit yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan darat. (*)
Artikel ini bersumber dari Kontan berjudul Pusat Data Nasional Terbesar Akan Dibangun di IKN, Ini Alasan Kominfo
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Sikap Gerindra Soal Usul Moratorium IKN Kaltim dan Wapres Gibran Berkantor di Ibu Kota Negara |
![]() |
---|
IKN di Kaltim Terancam Mangkrak, Nasdem Usulkan Moratorium Pembangunan Karena Belum Ada Keppres |
![]() |
---|
PDIP Dukung Evaluasi Seluruh Proyek di IKN Kaltim, Komisi II DPR Kaji Usulan Moratorium Pembangunan |
![]() |
---|
Risma Bawa Pesan Megawati Soal IKN Kaltim di Samarinda, PDIP: Tak Boleh Bergantung dengan Padi |
![]() |
---|
Respons Demokrat Soal Usul NasDem Wapres Gibran Berkantor di IKN Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.