Pembunuhan Sekeluarga di PPU

Di Luar Dugaan! Ternyata Ini Isi Curhat Junaedi Sebelum Lakukan Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu

Sejumlah hal baru seputar kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu terkuak, salah satunya isi curhat Junaedi sebelum melakukan melakukan pembunuhan

Editor: Doan Pardede
Instagram @InfoPenajam
RUMAH PEMBUNUH DIBONGKAR - Alat berat ekskavator merobohkan bangunan rumah milik keluarga Junaedi (17), pelaku pembunuhan sadis yang menghabisi nyawa satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembongkaran rumah dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) atas persetujuan keluarga pelaku. 

Junaedi yang masih pelajar di sebuah SMK melakukan tindak kejamnya pada Selasa (6/2/2024).

Dia tinggal persis di samping rumah korban.

Sedangkan korban adalah Suami Waluyo (35), Istri Sri Winarsih (34), Anak Pertama RJS (15), Anak Kedua VDS (11) dan Anak Ketiga ZAA (3).

"Setahu saya jarang ketemu (korban dan pelaku). Orang samping rumah kok," kata keluarga korban, Randi.

Randi memastikan Junaedi sama sekali tidak memiliki hubungan apapun dengan korban, RJS (15).

Pasalnya sampai kini santer diperbincangkan bahwa Junaedi membunuh satu keluarga karena hubungannya tak direstui.

"Ndak ada itu hubungan asmara, ndak pernah, setahu saya keponakan saya kalau ada cowok ngomong sama saya. Setiap ada yang suka sama dia pasti cerita sama saya," kata Randi.
Meski tinggal berdekatan, kata Randi, Junaedi bukan tipe tetangga yang ramah.

"Ketemu orang juga gak mau senyum. Gak bermasyarakat," katanya.

Kakak Pelaku Minta Maaf

Inilah isi permintaan maaf kakak kandung Junaedi pelaku pembunuhan satu keluarga di Babulu Penajam Paser Utara.

Baru-baru ini beredar viral di media sosial, video yang disebut merupakan kakak kandung Junaedi minta maaf kepada keluarga korban dan warga Penajam Paser Utara.

Salah satunya video viral permintaan maaf kakak kandung Junaedi diunggah di Instagram @penajam_terkini.

Dalam video singkat, diketahui kakak kandung Junaedi itu bernama Alimudin.

Baca juga: Alasan Rumah Junaedi Pembunuh 1 Keluarga di Penajam Dirobohkan, Rumah Korban Juga akan Dibongkar

Ia sebagai perwakilan keluarga pelaku pembunuhan 1 keluarga di Penajam.

Alimudin dalam pernyataannya mengucapkan bela sungkawa dan meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved