Pembunuhan Sekeluarga di PPU

Di Luar Dugaan! Ternyata Ini Isi Curhat Junaedi Sebelum Lakukan Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu

Sejumlah hal baru seputar kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu terkuak, salah satunya isi curhat Junaedi sebelum melakukan melakukan pembunuhan

Editor: Doan Pardede
Instagram @InfoPenajam
RUMAH PEMBUNUH DIBONGKAR - Alat berat ekskavator merobohkan bangunan rumah milik keluarga Junaedi (17), pelaku pembunuhan sadis yang menghabisi nyawa satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembongkaran rumah dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) atas persetujuan keluarga pelaku. 

Simak selengkapnya isi permintaan maaf kakak Junaedi dan videonya yang viral di media sosial.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh

Saya Alimudin, selaku kakak kandung Junaedi, pelaku pembunuhan keluarga almarhum Bapak Waluyo, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,

Kami mewakili keluarga dari Junaedi memohon maaf sebesar-besarnya lahir dan batin kepada keluarga almarhum Bapak Waluyo sekeluarga selaku korban dari perilaku adik kami Junaedi dan memohon maaf kepada seluruh warga RT 18 Desa Babulu Laut dan khususnya kepada umumnya warga Kabupaten Penajam Paser Utara

Demikian permohonan maaf ini kami sampaikan, dan kami akhiri wassalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh."

Hal ini sontak mendapat berbagai respons dari warganet pada kolom komentar.

"Lima nyawa adik kau hilangkan.dengan sadar dia melakukannya tapi permintaan maaf mu sesingkat itu toh yg sdh meninggal gak bakal denger permintaan maafmu," tulis warganet.

"Yang berbuat adenya yg minta maaf ortunya, jun" sudah beban bikin malu lgi," tulis warganet.

"Pulang sana ke asalmu, jangan injakkan kaki lg di tanah PPU," tulis warganet.

Rumah Junaedi di Babulu Laut PPU Digusur

PEMBONGKARAN RUMAH JUNAEDI - Satu unit eksavator dikerahkan untuk meratakan rumah yang ditinggali pelaku pembunuhan di Desa Babulu Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (10/2/2024). Kepala Desa Babulu Laut, H. Ismail Subli, menjelaskan, alasan pembongkaran karena permintaan warga dan ada kesepakatan dari keluarga pelaku dan korban.
PEMBONGKARAN RUMAH JUNAEDI - Satu unit eksavator dikerahkan untuk meratakan rumah yang ditinggali pelaku pembunuhan di Desa Babulu Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (10/2/2024). Kepala Desa Babulu Laut, H. Ismail Subli, menjelaskan, alasan pembongkaran karena permintaan warga dan ada kesepakatan dari keluarga pelaku dan korban. (Instagram @infopenajam)

Penggusuran rumah yang ditinggali Junaedi (17), pelaku pembunuhan di Desa Babulu Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan hasil kesepakatan berbagai pihak.

Yaitu antara keluarga korban, pihak kepolisian, dan masyarakat setempat.

Penggusuran rumah berbahan kayu itu dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat jenis eksavator pada Sabtu (10/2/2024) menjelang siang.

Ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban, Adv. Bayu MM., SHI., S.Pd, menyampaikan kepada TribunKaltim.co melalui sambungan telepon. 

Dikatakan, penggusuran tersebut bertujuan untuk menghilangkan memori kelam dan mencegah potensi aksi anarkis dari masyarakat yang merasa kesal.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved