Ibu Kota Negara

Kalimantan Tengah Tangkap Peluang IKN Nusantara, akan Andalkan Apartamen Ayam hingga Rice to Rice

Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki potensi besar untuk memproduksi komoditas tanaman pangan

Editor: Budi Susilo
Instagram @nusantaraforestcity
Proses pembangunan di IKN Nusantara. Kali ini Kalimantan Tengah menyatakan merasa siap untuk menjadi penyangga Ibu Kota Negara yakni dengan sediakan pasokan kebutuhan hasil pertanian dan peternakan.  

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Ibu Kota Nusantara atau Ibu Kota Negara Indonesia yang baru berada di Kalimantan Timur. Hal ini ditangkap oleh provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah

Kali ini Kalimantan Tengah menyatakan merasa siap untuk menjadi penyangga Ibu Kota Negara yakni dengan sediakan pasokan kebutuhan hasil pertanian dan peternakan. 

Dalam bentuk seperti apa langkah dari Kalimantan Tengah dalam menatap Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara

Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk memproduksi komoditas tanaman pangan.

Baca juga: Canggihnya Jalan Tol IKN Nusantara Bisa Isi Daya Mobil Listrik Seperti di Swedia, Cek Cara Kerjanya

Ragam komoditas tersebut antara lain padi, jagung, dan kedelai serta komoditas hortikultura yang meliputi pisang, jeruk, nanas, buah naga, dan lainnya.

Kawasan titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Kawasan titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Oleh karena itu Pmerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah sangat siap menjadi penyangga maupun pendukung utama pangan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengungkapkan, sejak tahun 2023, Gubernur Kalimantan Tengah telah mulai membangun Close House atau Apartemen Ayam dan membangun pabrik pengolahan pakan.

Selain itu, di sektor perberasan, juga mulai dibangun dua unit pabrik pengolahan, yaitu Rice to Rice dan Rice Milling Plant.

Baca juga: Hanya Kendaraan Listrik yang Bisa Masuk ke IKN Nusantara Saat Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024

Sedangkan untuk bidang hortikultura, dibangun Green House Smart Farming.

"Namun, tentunya masih banyak hal yang harus kami pelajari dan selesaikan," ujar Edy dilansir dari Antara, Selasa (20/2/2024).

Untuk semakin memantapkan program tersebut, Pemprov Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung.

Kunjungan ini sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Kalimantan Tengah terkait pengembangan produksi tanaman pangan khususnya jagung dan tanaman hortikultura mulai hulu sampai hilirisasinya.

Baca juga: Ruang Hijau Inklusif di Ibu Kota Nusantara

"Kami melaksanakan kunjungan kerja ini dengan tujuan dan maksud yang baik, yakni menimba ilmu dan pengalaman di Lampung yang kami nilai telah sukses dalam menerapkan hilirisasi pertanian," tutur Edy.

Reaksi Gubernur Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun membuka diri untuk menjalin kerja sama antar daerah. Lantaran menurutnya saat ini pembangunan perekonomian daerah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri.

Antar daerah harus saling berkolaborasi, membangun jaringan, sharing teknologi dan pembelajaran, berbagi pengalaman.

"Juga bersama-sama mendorong daya saing daerah yang potensinya tentu beragam antara satu daerah dengan daerah lain," cetus Arinal.

Baca juga: Alasan Ada Duplikasi Jembatan Pulau Balang Balikpapan-IKN Nusantara, Koneksi ke Bandara Naratetama

Dia berharap melalui kunjungan maupun pertemuan tersebut dapat dijajaki bersama bentuk-bentuk sinergi dan kolaborasi konkret dalam rangka membangun perekonomian daerah agar semakin kuat.

TITIK NOL IKN NUSANTARA – Pj Gubernur Akmal Malik meminta Dinas Pariwisata kembangkan potensi daerah di Kaltim terlebih adanya IKN, agar masyarakat yang berkunjung ke Provinsi ini dapat menikmati spot-spot wisata.
TITIK NOL IKN NUSANTARA – Pj Gubernur Akmal Malik meminta Dinas Pariwisata kembangkan potensi daerah di Kaltim terlebih adanya IKN, agar masyarakat yang berkunjung ke Provinsi ini dapat menikmati spot-spot wisata. (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Gambaran Pembangunan IKN 2045

Tahap I 2022-2024

Pemindahan tahap awal untuk fungsi pemerintahan prioritas

Jumlah penduduk sekitar 260.000 orang

Target 2024: Pembangunan ekosistem utuh di kawasan seluas 1.000 hektar berupa area pemerintahan lengkap dengan fasilitas pendukung.

Tahap II 2025-2029

Membangun area inti IKN, termasuk perluasan jaringan transportasi, permukiman, serta pengembangan kawasan riset dan talenta.

Tahap III 2030-2034

Pembangunan progresif, termasuk untuk utilitas terintegrasi, kawasan industri, dan penguatan kota cerdas.

Tahap IV 2035-2039

Membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota (Nusantara, Samarinda, dan Balikpapan) untuk percepatan pembangunan Kalimantan.

Tahap V 2040-2045

Mengokohkan reputasi sebagai "Kota Dunia untuk Semua" Jumlah penduduk kurang dari dua juta, sekitar 1.911.000 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Potensi Ragam Komoditas, Kalimantan Tengah Siap Jadi Penyangga Pangan IKN."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved