Berita Nasional Terkini

Jawaban PDIP Saat Ditanya Status Keanggotaan Jokowi dan Gibran, Hasto: Bukan Hanya dalam Bentuk KTA

Jawaban PDIP saat ditanya status keanggotaan Jokowi dan Gibran Rakabuming. Hasto Kristiyanto sebut bukan hanya dalam bentuk KTA.

TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Presiden Jokowi menggendong cucunya Jan Ethes mendampingi Gibran Rakabuming Raka - Jawaban PDIP saat ditanya status keanggotaan Jokowi dan Gibran Rakabuming. Hasto Kristiyanto sebut bukan hanya dalam bentuk KTA. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar PDIP terkini.

Jawaban PDIP saat ditanya status keanggotaan Jokowi dan Gibran Rakabuming.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebut keanggotaan PDIP bukan hanya dalam bentuk KTA semata.

Ada hal-hal prinsip lainnya yang mengikat di setiap kader PDIP.

Nah, soal status keanggotaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka di PDIP kembali mencuat.

Baca juga: Hasto Sebut PDIP Siap Jadi Oposisi, Jokowi dan Gibran Beri Respons Berbeda

Baca juga: Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Kompak Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu, Anies Minta PDIP Inisiasi

Baca juga: Kenapa Kubu Prabowo Ingin PDIP Gabung Koalisi? Pengamat: Semua Bergantung Pada Basis Kebutuhan

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi nasib Jokowi dan Gibran.

Hasto mengatakan, kader partai politik memiliki tanggung jawab untuk menjaga kemurnian suara rakyat.

Karenanya, status keanggotaan bukan semata-mata memiliki kartu tanda anggota (KTA), melainkan perilaku dan sikap politiknya.

"Sehingga kader ini bukan dalam bentuk KTP dalam bentuk KTA. Kader ini adalah perilaku, satunya aspek-aspek ideologis, kemudian platform yang diperjuangkan dan juga sikap-sikap politiknya," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Hasto tak berbicara banyak ketika ditanyai apakah PDIP sudah memecat Jokowi dan Gibran sebagai anggota.

"Sudah cukup ya, sudah ya," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Status keanggotaan Jokowi dan putranya, Gibran memang dipertanyakan terutama karena perbedaan sikap politik di Pilpres 2024.

Di mana, Gibran telah mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Sementara di sisi lain, saat ini Gibran disebut-sebut masih terdaftar sebagai kader PDIP. 

Presiden Jokowi yang juga sebagai kader PDIP disinyalir mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved