Sidang Kasus Pembunuhan Sadis Babulu
Sidang Perdana Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Cerita Junaedi yang Bikin Ketua RT Tidak Curiga
Inilah penjelasan para saksi yang diperiksa dalam sidang perdana pembunuhan satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (27/2/2024).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Saat itu, Mujiono terkejut mendapat kabar dari Riki, anak Agus, Ketua RT.
"Anaknya pak RT ngabarin orang rumah, katanya Mas Doyo (panggilan Waluyo) ditibas orang, terus saya kan liat ke TKP," ujar Mujiono.
Setelah mendapat kabar tersebut, Mujiono langsung bergegas ke rumah Waluyo guna membuktikan perkataan Riki.
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Babulu PPU Digelar, Empat Saksi Dihadirkan
Benar saja, sesampainya di TKP tidak ada korban yang selamat malam itu.
Setelah itu Mujiono langsung ke rumah dan mengabari keluarga yang lain.
Mujiono sempat bertemu dengan Junaedi sang pelaku yang saat itu tidak menaruh curiga padanya.
Mujiono menjelaskan bahwa Junaedi tidak menunjukkan eskpresi apapun pada malam tragedi berlangsung.
"Kita tidak ada komunikasi (dengan si pelaku). Kita hanya fokus ke korban," tegasnya.
Mujiono menambahkan bahwa pelaku hanya berdiri diam tanpa mengatakan apa-apa.
Sekitar pukul 9 pagi baru diketahui bahwa Junaedi menjadi terduga pelaku pembunuhan yang melibatkan satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU).
Junaedi menjadi terdakwa tunggal dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu, PPU.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.