Bangun Rumah Sakit Tipe C di Balikpapan Barat, Pemkot Balikpapan Gelontorkan Anggaran Rp 125 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah kota Balikpapan tahun ini kembali menggelontorkan anggaran bernilai ratusan miliar untuk membiayai pembangunan rumah sakit di kawasan Balikpapan Barat.

Sekdakot Balikpapan, Muhaimin mengungkapkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 dengan total dana mencapai Rp 125 miliar.

Proyek ini direncanakan sebagai skema tahun tunggal dengan perkiraan waktu pengerjaan delapan bulan ke depan.

"Untuk pembangunan rumah sakit ini dilakukan dengan skema tahun tunggal, bukan tahun jamak, dengan waktu pengerjaan kurang lebih delapan bulan ke depan," ujar Muhaimin, Rabu (28/2).

Menurut Muhaimin, dalam rangka mendukung operasional rumah sakit, Pemkot Balikpapan akan melakukan rekrutmen tenaga kesehatan untuk memastikan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.

Baca juga: Pemkot Bontang Siapkan Rp 10 Miliar untuk Lahan Parkir Rumah Sakit Tipe D

Baca juga: Peresmian Rumah Sakit Tentara Awang Long Samarinda, Bermanfaat Bagi Prajurit dan Masyarakat

"Untuk SDM tenaga kesehatannya akan dilakukan rekrutmen sebab bila rumah sakit sudah berdiri tentu harus ada tenaga kesehatan," ungkapnya,".

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, menyebutkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat merupakan bagian dari program pemerataan fasilitas kesehatan di tiap kecamatan.

Dimana rumah sakit ini kata dia akan memiliki standar tipe C dengan kapasitas lebih dari 100 tempat tidur.

"Rencananya Rumah Sakit Balikpapan Barat itu akan berstandar tipe C dengan kapasitas sekitar 100 lebih tempat tidur," ujar dr. Andi Sri Juliarty.

Baca juga: Belum Ada Inkrah MA Kasus Sengketa Lahan, Pemkot Tetap Lanjutkan Pembangunan RS Balikpapan Barat

Dia menambahkan pembangunan RS Balikpapan Barat juga merupakan prioritas dari Dinas Kesehatan. Langkah ini sejalan dengan rencana pemberian layanan BPJS kesehatan gratis kepada masyarakat.

"Ini bersamaan dengan rencana pemberian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan gratis kepada masyarakat," ujar dr. Andi Sri Juliarty. (*)