Berita Nasional Terkini

Formula E 2024 Tak Digelar, Program Kebanggaan Anies Baswedan Terganjal Tahapan Pemilu

Formula E 2024 tak digelar, program kebanggaan Anies Baswedan terganjal tahapan Pemilu 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP/Simon Galloway
Pebalap Maserati MSG, Maximilian Gunther, saat memimpin balapan Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023). Formula E 2024 tak digelar, program kebanggaan Anies Baswedan terganjal tahapan Pemilu 2024 

TRIBUNKALTIM. CO - Ajang Jakarta E-Prix 2024 atau Formula E dipastikan tak digelar di Jakarta, 2024 ini.

Diketahui, Formula E merupakan salah satu program kebanggaan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta lalu.

Pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi alasan tidak digelarnya ajang balap mobil listrik ini di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta dipastikan tidak menggelar ajang balap Formula E 2024.

Hal ini disebabkan jadwal pelaksanaannya bertepatan dengan tahapan Pemilu serentak 2024.

Baca juga: Jadwal Pengumuman Pilpres 2024 dan Pelantikan Presiden, Prabowo, Anies atau Ganjar yang Dilantik?

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2024 Timnas AMIN, Anies Lolos Putaran Kedua, Cek Real Count KPU

Project Director Jakarta E-Prix 2023 Ivan C Permana menjelaskan, pelaksanaan balapan mobil listrik seri ketiga di Jakarta ini diundur menjadi 2025.

“Iya, diundur tahun depan.

Jadi tahun ini kita tidak ikut karena Pemilu,” jelas Ivan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Langkah penundaan ini diambil karena mempertimbangkan aspek kelancaran acara, yang berbarengan dengan Pilpres dan Pileg 2024, serta Pilkada di DKI Jakarta.

Ivan menegaskan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku panitia penyelenggara tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan meski acara ditunda.

“Kami mengikuti apa yang ada saja. Kan commitment fee sudah ada kontraknya kami ikuti,” kata Ivan.

Diberitakan sebelumnya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengumumkan ajang Formula E 2024 kemungkinan besar batal digelar di Jakarta.

Dalam keterangan resminya, FIA menyebut DKI Jakarta dicoret dari daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E karena jadwal balapan yang "bentrok" dengan agenda kampanye Pemilu 2024.

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," demikian dikutip, Jumat (20/10/2023).

FIA khawatir pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024 berdampak pada pengiriman logistik untuk keperluan balapan.

Baca juga: Terjawab Real Count Pilpres 2024 Data 77 Persen, Prabowo 75 Juta, Ganjar 21 Juta dan Anies 31 Juta

Baca juga: Suara Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di Jakarta, Cek Hasil Real Count KPU Terbaru Hari Ini

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved