Berita Nasional Terkini

Gus Samsudin Sebut Video Tukar Suami Istri Boleh Tukar Pasangan Settingan, Diperiksa Polda Jatim

Akibat video yang dibuatnya soal suami istri boleh tukar pasangan, Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim.

TribunSolo dan Instagram
Potret Gus Samsudin (kiri) dan video viral yang beredar di media sosial soal suami istri boleh tukar pasangan dugaan aliran sesat (kanan). Kini Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akibat video yang dibuatnya soal suami istri boleh tukar pasangan, Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim.

Beberapa waktu lalu, viral video di media sosial yang isinya membolehkan suami istri tukar pasangan, asalkan sama-sama suka.

Ternyata dalang pembuat video viral soal suami istri boleh tukar pasangan adalah Gus Samsudin.

Meski, diklarifikasi Gus Samsudin video itu hanya settingan atau konten belaka.

Sosok Gus Samsudin adalah pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Baca juga: 2 Fakta Pasien Gus Samsudin Tewas Usai Jalani Pengobatan, Ditemukan di Toilet Pondok yang Terkunci

Dari kasus tersebut akhirnya Gus Samsudin diperiksa penyidik Tim Siber Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya video diduga ajaran aliran sesat tersebut diunggah akun YouTube Mbah Den (Sariden).

Potret Gus Samsudin (kiri) dan video viral yang beredar di media sosial soal suami istri boleh tukar pasangan dugaan aliran sesat (kanan). Kini Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim.
Potret Gus Samsudin (kiri) dan video viral yang beredar di media sosial soal suami istri boleh tukar pasangan dugaan aliran sesat (kanan). Kini Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim. (TribunSolo dan Instagram)

Kabarnya, Gus Samsudin telah menjalani pemeriksaan tersebut sejak pagi hari.

Proses pemeriksaan tersebut masih berlangsung hingga Kamis siang sekitar pukul 12.35 WIB.

"Tunggu saja (perkembangan hasil pemeriksaannya). Nanti siang diinfokan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya, Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria menegaskan, video viral itu merupakan konten yang dibuat Samsudin.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin.

Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata Wiwit, Selasa (27/2/2024).

"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut Wiwit.

Petugas Polres Blitar sudah mendatangi Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved