Kades Tukuq Kutai Barat Kalimantan Timur Dikabarkan Hilang 4 Hari, Ditemukan Dalam Keadaan Ling-lung

SET PIANDI, Petinggi Kades Kampung Tukuq Kecamatan Bentian Besar Kutai Barat (Kubar) sempat dikabarkan hilang setelah mengalami kecalakaan, ditemukan.

Ia ditemukan tanpa mengenakan baju, dan sendal. Serta dalam kondisi setengah sadar atau ling-lung, di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Rabu (6/3/2024).

Untuk diketahui beberapa hari ini berita hilangnya Set Piandi viral di media sosial. Petinggi berusia 31 tahun ini dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah kendaraan miliknya mengalami kecelakaan.

Baca juga: Mantan Petinggi Kampung Linggang Merimun Ditahan Kejari Kubar, Korupsi Dana Desa Rp809 Juta  

"Ya siang tadi ditemukan. Dia termukan oleh scurity penjaga kolam Singa Wana milik PT Gunung Bayan di Kampung Muhur," kata Camat Siluq Ngurai, Bartolomius Djukuw, pukul 14.00 siang tadi.

Diceritakan Bartolomius. Set Pandi yang merupakan Petinggi aktif Kampung Tukuq, saat ditemukan dalam keadaan kelelahan (lemas) dan terlihat setengah tidak sadar (ling-lung).

Ia terlihat oleh security berada ditepi kolam Singa Wana. Set Pandi tidak mengenakan baju dan sendal. "Dia (Set Pandi) hilang sudah empat malam tidak makan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kata Bartolomius, Set Pandi hilang sejak hari minggu. Dimana kendaraan roda empat yang ia kendarai dari arah Samarinda mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Jempang.

Namun saat itu, Set Piandi terus memacu kendaraannya hingga ke Siluq Ngurai, yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi ia mengalami kecelakaan.

Diduga kendaraan yang ia bawa rusak akibat kecelakaan. Set Piandi menepi dan memarkir kendaraannya di tepi jalan. "Saat itu orang pulang gereja. Dan ada yang melihat dia (Set Piandi)," jelasnya.

Baca juga: Petinggi Kampung Sumbersari Kubar Ajak Karang Taruna Majukan Kampung

Namun warga tidak memperdulikan sebab Set Piandi terlihat baik - baik saja. Dan selanjutnya ia pun dikabarkan hilang oleh keluarga. "Sejak hari minggu itu dia sudah tidak ada kabar. Mobilnya ada dalam keadaan rusak akibat kecelakaan tapi orangnya (Set Piandi) tidak tahu ke mana," jelasnya.

Pihak keluarga langsung melaporkan kerjadian itu bawa Set Piandi hilang pasca kecelakaan. Dan warga langsung melakukan pencarian. "Alhasil Set Apndi berhasil ditemukan dengan selamat," tuturnya.

Sebelum ditemukan Set Piandi sempat mucul dan mampir ke rumah warga Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngerai, Kubar. Set Piandi mendatangi rumah warga untuk meminta air kerena haus. Warga pemilik rumah melihat hal itu lantas memberikan air minum.

Tak berselang lama, Set Piandi pergi lagi. "Dia (Set Piandi) asik minum. Ketika mendengar kenalpot motor dan suara orang dia langsung lari," ujar Camat Siluq Ngurai Bartolomius Djukuw, pukul 14.00 siang tadi.

Warga yang memberikanya air juga heran melihat hal itu."Itu di hari minggu hati Set Piandi dikabarkan hilang Warga yang memberinya minum juga belum tau bahwa yang diberikannya minum itu adalah Set Piandi, yang hilang dicari - cari keluarga dan warga," ujarnya.

Baca juga: 63 Calon Petahana Petinggi Kampung di Kutai Barat Dimintai Surat Bebas Temuan

Warga setempat lantas meberitahu bahwa ciri ciri yang hilang itu, sempat mempir ke rumahnya untuk minta minum. Hal hasil pasca melakukan pencarian selama empat hari,

Set Pandi petinggi Kampung Tukuq, Kecamatan Bentian Besar, Kubar yang dikabarkan hilang telah ditemukan dalam ke adaan selamat. (naw)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya