Pilpres 2024

Panas! Kronologi Pendukung Ganjar Nyaris Baku Hantam dengan Ketua Prabowo Mania di Acara Metro TV

Panas! Kronologi pendukung Ganjar Pranowo nyaris baku hantam dengan Ketua Prabowo Mania di acara Metro TV

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan Layar Twitter (X)
Viral di media sosial cuplikan video politikus Partai Gerindra Immanuel Ebenezer alias Noel nyaris adu jotos dengan dengan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus setlah keduanya menjadi nara sumber di salah satu stasiun TV swasta. (X) 

TRIBUNKALTIM.CO - Masa pemungutan suara Pilpres 2024 sudah berakhir.

Meski demikian, perang argumen masih terjadi antara kubu yang bersaing.

Seperti yang terjadi antara Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus nyaris baku pukul dengan Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel.

Bahkan, pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ini nyaris adu jotos saat menjadi narasumber di program talk show Panggung Demokrasi di Metro TV dengan tema dinasti politik Jokowi, Senin (4/3/2024).

Perkelahian batal terjadi karena kru televisi dengan sigap mengamankan keduanya.

Baca juga: Terjawab Alasan Refly Harun Pilih Parlemen Jalanan Lawan Kecurangan Pilpres, Teriak Makzulkan Jokowi

Baca juga: Terkuak, Ternyata Cak Imin Tak Perintahkan Kader PKB di DPR Usulkan Hak Angket, PDIP Juga Begitu

Pembawa acara juga dengan cekatan mengisi acara dengan jeda iklan.

Meski demikian, perdebatan keduanya masih berlanjut dan malah makin panas.

Bahkan perdebatan berlanjut saat jeda iklan hingga keduanya nyaris baku hantam dan adu jotos sehingga harus dilerai para kru.

Noel yang tampak emosi sempat berdiri dari tempat duduknya dan menyambangi Deddy Sitorus.

Deddy juga tidak tinggal diam dan hendak menghampiri Noel.

Namun sebelum keduanya baku hantam, sejumlah kru langsung menghadang mereka masing-masing agar tidak terjadi adu fisik.

Pada video yang diunggah akun YouTube dan akun Tiktok Metro TV, Rabu (6/3/2024), terlihat keduanya saling adu argumen dengan tensi tinggi.

Awalnya kedua politisi muda ini perang argumen terkait pasangan capres-cawapres 2024 yang masing-masing mereka jagokan.

Diketahui, Ebenezer alias Noel pendukung Prabowo Subianto.

Sementara, Deddy Sitorus pendukung Ganjar Pranowo.

Dalam rekaman video, keduanya penuh emosi.

Baca juga: Bukan Prabowo, Terjawab Kenapa Feri Amsari Berani Tunjuk Hidung Jokowi Aktor Kecurangan Pilpres 2024

Baca juga: Hak Angket Loyo di DPR, Feri Amsari Dorong Pengadilan Rakyat, Film Dirty Vote Jadi Bukti Permulaan

Rekaman video Ebenezer alias Noel bertengkar dengan Deddy Sitorus itu banyak beredar di media sosial X.

Salah satunya yang turut mengunggah ialah akun Dr. M. Fadjroel Rachman @fadjroeL.

Dalam acara itu, awalnya Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Feri Amsari berbicara tentang dugaan nepotisme Presiden Jokowi dalam proses menuju Pilpres 2024.

Namun, Noel membantahnya.

"Orang mengorkestrasikan curang-curang tapi ikut pemilu, ini kelompok culas menggugat kecurangan," kata Noel.

Mantan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) itu tampak emosi.

Dengan suasana memanas, moderator malah bertanya siapa yang culas.

"Orang yang culas ini siapa yang dimaksud?" tanya moderator.

Noel meresponsnya dengan menunjuk-nunjuk ke arah Deddy Sitorus.

"Tanya Deddy. Deddy paham tuh siapa," jawab Noel.

"Lu dong, lu dong yang ngomong," balas Deddy.

Baca juga: Usai Dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY Temui Prabowo, Pengamat Ungkap Sinyal Putra Sulung SBY

Baca juga: Pakar Asing Prediksi Risiko Jokowi-Prabowo Pecah Kongsi, Rocky Gerung: yang Ditawan Kini Berbalik

Namun Noel terus menunjuk-nunjuk Deddy. Deddy pun tak terima.

"Tangan lu gak usah nunjuk-nunjuk, di depan orang nih," kata Deddy.

"Kenapa? Jangan konyol luh Ded," teriak Noel.

"Lu kalah pemilu aja, songongnya minta ampun luh," kata Deddy.

Hal ini membuat Noel semakin panas.

Kemudian Deddy diberi kesempatan bicara yang pernyataannya menyindir Noel.

"Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku.

Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi.Cuma punya urat suara..," ucap Deddy.

Noel pun langsung memotong ucapan Deddy.

Baca juga: Suara Anies Baswedan di Kaltim Terbesar Ada di 3 Daerah Ini, Kandang PKB Justru Keok

Baca juga: KPU Sengaja Hilangkan Grafik Data Sirekap, Kubu Anies-Muhaimin Nilai Makin Menimbulkan Kecurigaan

" Jadi apa yang lu tau tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi," ungkap Noel dengan nada tinggi.

"Yang mana yang lu pahamin," ungkapnya lagi.

"Pembegalan MK. Ketua MK dipecat," jawab Deddy.

Mendapat serangan itu, Noel membalasnya dengan nada tinggi dan menyatakan bahwa politisi PDIP itu bukan lahir dari mekanisme yang jujur.

"Lo itu lahir bukan dari mekanisme yang jujur," timpal Noel.

"Lah, kok Lo bawa-bawa urusan pribadi," balas Deddy.

"Kalau Lo udah kalah, malu. Sembunyi lo harusnya bos," tambah Deddy lagi.

Noel terus membalasnya dengan berbagai ucapan yang tidak jelas terdengar karena mereka saling timpal.

Sementara host acara pun terus berupaya menghentikan pertikaian mereka.

Meski begitu, host kesulitan untuk menghentikan keduanya untuk berbicara.

Baca juga: Cuitan Fahri Hamzah Terbukti? Akan Ada Capres Tersangka Usai Kalah Pilpres, Ganjar Dilaporkan ke KPK

Baca juga: Profil Sugeng Teguh Santoso yang Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, Dulu Disorot Usai Bela Ferdy Sambo

Keduanya terus saling timpal.

Sementara host acara pun terus berupaya menghentikan pertikaian mereka.

Meski begitu, host kesulitan untuk menghentikan keduanya untuk berbicara.

Keduanya terus saling timpal. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Noel dan Deddy Sitorus Nyaris Berkelahi, Emosi saat Pakar Bahas Dugaan Nepotisme Jokowi

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved