Berita Nasional Terkini

Profil Sugeng Teguh Santoso yang Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, Dulu Disorot Usai Bela Ferdy Sambo

Inilah profil Sugeng Teguh Santoso yang laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, ternyata dulu pernah disorot gara-gara bela Ferdy Sambo.

|
Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. Inilah profil Sugeng Teguh Santoso yang laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, ternyata dulu pernah disorot gara-gara bela Ferdy Sambo. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Inilah profil Sugeng Teguh Santoso yang laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, ternyata dulu pernah disorot gara-gara bela Ferdy Sambo.

Calon presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Tak sedikit yang menduga, pelaporan ini berlatar belakang politis, di tengah gencarnya pengguliran Hak Angket di DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hak Angket kali pertama diwacanakan oleh Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

Baca juga: 6 Fakta Ganjar Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Gratifikasi, Nasib Dirut Bank Jateng, Respons Gerindra

Sosok Sugeng Tegus Santoso, selain sebagai Ketua IPW rupanya merupakan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor yang dikomandoi oleh Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan adik kandung cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Semula, Sugeng dikabarkan mendukung eks Gubernur Jateng dua periode Ganjar Pranowo, sebelum akhirnya PSI berubah haluan mendukung Prabowo-Gibran, setelah partai berlambang mawar dipimpin oleh Kaesang.

Tak hanya Ganjar Pranowo, Ketua PSI Bogor Sugeng Teguh Santoso juga melaporkan eks Direktur Utama Bank Jateng berinisial S.

Keduanya dilaporkan atas dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap berupa cashback dari perusahaan asuransi.

"IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi," kata Ketua PSI Kota Bogor Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Dijelaskan Sugeng, perusahaan asuransi itu memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng yang dipahami sebagai cashback.

Nilai cashback itu diduga sekitar 16 persen yang dibagikan untuk tiga pihak.

LAPORKAN GANJAR - Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso, yang juga merupakan Ketua Indonesia Police Watch (IPW).  Diketahui IPW melaporkan Ganjar ke KPK atas dugaan gratifikasi.
LAPORKAN GANJAR - Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso, yang juga merupakan Ketua Indonesia Police Watch (IPW). Diketahui IPW melaporkan Ganjar ke KPK atas dugaan gratifikasi. (Istimewa via Tribunnews.com)

Rinciannya, 5 persen untuk operasional Bank Jateng, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah atau kepala daerah, dan 5,5 persen untuk pemegang saham pengendali Bank Jateng.

"Yang diduga adalah kepala daerah jawa tengah dengan inisial GP," ujar Ketua PSI Bogor, Sugeng.

Dalam bukti tanda terima laporan Sugeng disebutkan, laporan itu menyangkut dugaan gratifikasi/suap/penyalahgunaan wewenang Direktur Utama Bank BPD Jateng periode 2014-2023 berinisial S.

Aliran dana dalam kasus itu diduga mengarah ke Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved