Berita Samarinda Terkini
Sekda Sri Wahyuni Imbau Masyarakat Kaltim Tidak Panic Buying, Ini Pengertian Panic Buying
Masyarakat diminta mendukung dan bisa bekerja sama untuk berbelanja secukupnya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
Saat itu, masyarakat di Indonesia ramai memborong beli masker, hand sanitizer, hingga susu cap beruang.
Lantas apa itu panic buying?
Berikut arti kata panic buying dan mengapa fenomena itu terjadi.
Arti kata panic buying
Melansir dari laman resmi Kompas.com, arti kata panic buying merupakan tindakan membeli sejumlah besar produk atau komoditas tertentu, karena ketakutan tiba-tiba akan kekurangan atau terjadi kenaikan harga di waktu yang akan datang.
Faktanya, mentalitas panic buying kerap terjadi saat kita berada di bawah tekanan atau kepanikan, khususnya ketika kita mengantisipasi bencana atau kejadian buruk yang mungkin bakal melanda kita di masa mendatang.
Yuk, kepoin alasan orang-orang bisa sampai panic buying dalam situasi tertentu!
Faktor Emosional
Salah satu pemicu panic buying adalah pengambilan keputusan secara emosional, alih-alih logis.
Biasanya, kita cenderung mengambil keputusan secara logis dan mempertimbangkan berbagai faktor dulu sebelum berbelanja atau melakukan sesuatu.
Nah, sementara itu, dalam kondisi panik dan emosional, kita enggak dapat berpikir sejernih itu dan merasa enggak punya waktu untuk memikirkan kebutuhan kita atau penting enggaknya sesuatu yang akan kita lakukan tersebut.
Dalam hal panic buying, bisa jadi kita terdorong untuk impulsif ketika melihat orang lain kepanikan saat membeli sesuatu, lalu tersugesti untuk melakukan hal serupa agar kita juga enggak kehabisan stok barang yang diincar banyak orang.
Kecemasan Dini
Faktor lain penyebab panic buying adalah kecemasan antisipatif atau kecemasan dini.
Kecemasan yang dimaksud adalah ketakutan akibat sesuatu yang bahkan belum terjadi.Iklan untuk Anda: Warga Jawa Timur Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
| Dorong Transformasi Pendidikan, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Ajak Guru Kuasai Teknologi AI |
|
|---|
| Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 5 di Samarinda |
|
|---|
| Disnaker Samarinda Gelar Job Fair 2025, Sediakan 646 Lowongan, Pertambangan Paling Diminati |
|
|---|
| Job Fair Samarinda 2025 Buka 639 Lowongan, Wawali Tuntut Pencari Kerja Beri Kontribusi Terbaik |
|
|---|
| Hampir 300 Jiwa di Kalimantan Timur Melayang Akibat Tuberkulosis hingga Oktober 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240307_panic-buying.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.