Berita Samarinda Terkini
Sekda Sri Wahyuni Imbau Masyarakat Kaltim Tidak Panic Buying, Ini Pengertian Panic Buying
Masyarakat diminta mendukung dan bisa bekerja sama untuk berbelanja secukupnya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
Terkait panic buying selama pandemi, mungkin kita dihantui perasaan takut kalau suatu hari nanti kita enggak bakal kebagian masker medis, hand sanitizer, hingga susu beruang.
Padahal sebetulnya produksi barang-barang tersebut juga masih berlangsung seperti biasa.
Mentalitas Kelompok
Bukan enggak mungkin ada orang yang melakukan panic buying gara-gara pengaruh orang-orang di sekitarnya.
Naluri yang muncul ketika kita tersugesti oleh aksi orang lain, apa lagi dalam bentuk kelompok, membuat kita melakukan hal yang sama dengan mereka.
Akibatnya, kita jadi cenderung ikut-ikutan ketika sekelompok orang panik hendak memborong barang-barang yang dipercayai esensial untuk diri kita.
Mungkin juga kita mengenalnya sebagai fenomena fear of missing out (FOMO).
Hal ini pun kerap dimanfaatkan oleh oknum 'jahat' untuk mengambil untung di tengah kepanikan banyak orang, misalnya mereka menyediakan stok barang tapi dengan harga yang sangat mahal.
Mereka paham, orang yang dalam kondisi panic buying bakal lebih sedikit mempertimbangkan perbandingan harga yang disediakan dengan harga normalnya.
Sehingga pada akhirnya barang tersebut tetap laku.
Inilah makanya kita jangan sampai panic buying ya, girls!
Untuk apapun itu, selalu pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan kita dalam memiliki barang tersebut.
Yuk, jaga pikiran agar tetap logis di tengah situasi seperti sekarang ini.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Arti Kata Panic Buying, Viral Panic Buying Air Mineral di Negara Ini, Indonesia Pernah Mengalami,
| Dorong Transformasi Pendidikan, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Ajak Guru Kuasai Teknologi AI |
|
|---|
| Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 5 di Samarinda |
|
|---|
| Disnaker Samarinda Gelar Job Fair 2025, Sediakan 646 Lowongan, Pertambangan Paling Diminati |
|
|---|
| Job Fair Samarinda 2025 Buka 639 Lowongan, Wawali Tuntut Pencari Kerja Beri Kontribusi Terbaik |
|
|---|
| Hampir 300 Jiwa di Kalimantan Timur Melayang Akibat Tuberkulosis hingga Oktober 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240307_panic-buying.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.