Berita Samarinda Terkini
Disnaker Samarinda Gelar Job Fair 2025, Sediakan 646 Lowongan, Pertambangan Paling Diminati
Job Fair Samarinda 2025 hadir dengan 646 lowongan kerja dan layanan konseling karier. Disnaker pastikan ajang ini bukan sekadar seremonial
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali memperkuat ekosistem ketenagakerjaan lokal dengan menggelar Job Fair Samarinda 2025.
Acara ini berlangsung di Atrium Mal Samarinda Central Plaza (SCP) selama dua hari, 30–31 Oktober 2025, dan menjadi momentum strategis bagi para pencari kerja untuk menjalin interaksi langsung dengan dunia usaha di Ibu Kota Kalimantan Timur.
Kepala Disnaker Samarinda, Yuyum Puspitaningrum, menyampaikan bahwa seluruh perusahaan yang berpartisipasi merupakan pelaku usaha lokal yang beroperasi di Samarinda.
“Job fair ini, perusahaan yang mengikuti ini ada Samarinda semua. Ada 26 perusahaan dan 6 LPK swasta yang merupakan binaan dari Dinas Tenaga Kerja,” ungkap Yuyum (30/10/2025).
Ia merinci, dari 26 perusahaan tersebut, terdapat 9 dari sektor perdagangan, 7 dari bidang jasa, 2 perusahaan perbankan, 4 dari sektor pertambangan, 1 dari bidang pendidikan yang diwakili oleh PT Penerbit Erlangga, serta 3 perusahaan distributor.
Baca juga: Job Fair Samarinda 2025 Buka 639 Lowongan, Wawali Tuntut Pencari Kerja Beri Kontribusi Terbaik
Antusiasme pencari kerja pun cukup tinggi. Berdasarkan data Disnaker, tercatat 787 pencari kerja yang hadir selama pelaksanaan hari pertama.
Seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja, jumlah posisi jabatan yang dibuka juga bertambah dari 125 menjadi 149 jabatan, dengan total 646 lowongan kerja yang tersedia.
“Jabatan itu mencakup posisi administrasi, sopir, dan lainnya yang disesuaikan dengan ijazah serta minat pencari kerja,” jelasnya.
Yuyum juga menjelaskan bahwa dalam konteks kesejahteraan tenaga kerja, pihaknya terus memantau kesesuaian standar pengupahan antara pemerintah pusat dan daerah.
Menariknya, sektor pertambangan masih menjadi bidang pekerjaan yang paling diminati masyarakat dari tahun ke tahun.
Baca juga: Daftar 3 Temuan Wagub Kaltim saat Sidak Empat RS Provinsi di Samarinda, Ada yang Minim Kunjungan
Yuyum menilai, hal ini merupakan tantangan tersendiri karena sebagian besar perusahaan tambang berkantor di Samarinda, tetapi lokasi operasionalnya berada di luar kota.
“Namun kami tetap membuka peluang itu dalam job fair ini, dan berharap 646 lowongan yang dibuka bisa terisi semuanya,” ujarnya.
Lebih jauh, Yuyum menegaskan bahwa pelaksanaan Job Fair Samarinda bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk konkret kepedulian pemerintah terhadap perluasan lapangan kerja dan peningkatan kualitas SDM lokal.
Disnaker juga memastikan setiap perusahaan peserta wajib memberikan laporan hasil perekrutan setelah acara berakhir.
“Ini bentuk kepedulian kita. Orang menganggap di industri tenaga kerja itu hanya formalitas, tapi insya Allah ini akan kita kawal. Jadi semua perusahaan yang ikut wajib memberikan laporan kepada kami, misalnya berapa yang diterima, dan berapa jumlah penempatan berdasarkan job fair ini. Laporan itu akan kami tindak lanjuti agar pencari kerja tidak diabaikan,” tegasnya.
Baca juga: Eksepsi Ditolak, Sidang Kasus Penembakan di THM Samarinda Masuki Tahap Pembuktian
| Job Fair Samarinda 2025 Buka 639 Lowongan, Wawali Tuntut Pencari Kerja Beri Kontribusi Terbaik |
|
|---|
| Hampir 300 Jiwa di Kalimantan Timur Melayang Akibat Tuberkulosis hingga Oktober 2025 |
|
|---|
| Polsek Samarinda Kota Resmi Jadi Cagar Budaya, Ungkap Jejak Politie Kazerne Era Kolonial 1930-an |
|
|---|
| Sejarah Polsek Samarinda Kota, Dulunya Barak Polisi Era Belanda Kini Ditetapkan Cagar Budaya |
|
|---|
| Sidak 4 RS Provinsi di Samarinda, Wagub Kaltim Temukan Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251030_Job-Fair-Samarinda-Lowongan-Kerja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.