Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Jalan Alternatif Baru Merdeka-Sambutan Butuh Penerangan, Dishub Samarinda Sebut Masih Dikaji

Jalan alternatif baru Jalan Merdeka-Sambutan butuh penerangan, Dishub Samarinda menyebut bahwa hal itu masih dikaji.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintiya Alfatika Sari
Jalan alternatif baru yang menghubungkan Kecamatan Sambutan dengan Kecamatan Sungai Pinang ini masih minim penerangan. Dishub Samarinda mengaku bahwa pihaknya kini tengah mengkaji pengadaannya. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda baru-baru ini meresmikan jalan alternatif baru yang menghubungkan Kecamatan Sambutan dengan Kecamatan Sungai Pinang.

Jalan tembusan tersebut berada di Jalan Sultan Sulaiman, tepatnya di sekitar kawasan Pelita 3, kemudian menembus hingga kawasan Jalan Merdeka Timur di Kecamatan Sungai Pinang.

Jalan ini dibangun sebagai upaya mengurangi kemacetan yang kerap kali terjadi di jalan utama, yakni Jalan Otto Iskandardinata dan sekitarnya.

Meski demikian, jalur baru tersebut belum memiliki lampu penerangan jalan umum (LPJU).

Baca juga: Terbakarnya TPA Bukit Pinang Gagalkan Samarinda Raih Piala Adipura, Ini yang Akan Dilakukan DLH

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, pihaknya telah melakukan survei dan akan segera membuat perencanaan untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU).

"Kami sudah survei dan akan kami kaji untuk perencanaannya. Semoga di pertengahan jalan, antara Jalan Merdeka A dan B, bisa dipasang LPJU," ungkapnya (8/3).

Meski demikian, Manalu menjelaskan jika di sepanjang jalan tidak ada rumah warga, maka pemasangan LPJU akan menjadi lebih rumit.

Baca juga: Jelang Ramadan 2024, Kamaruddin Sebut Stok Bahan Pokok di Samarinda Aman

Hal itu lantaran pihak PLN perlu membangun trafo baru untuk menyediakan pasokan listrik.

"Kendalanya dari PLN. Kalau di jalan alternatif ini ada rumah warga, kemungkinan bisa kita pasang LPJU di anggaran perubahan. Nanti hitungan lampu jalan itu lihat dari lebar jalan, kemudian tinggi tiang dan watt lampunya," paparnya.

Pria kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan itu pun berharap masyarakat bersabar dan menunggu proses pemasangan LPJU di jalan alternatif tersebut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved