Berita Berau Terkini
DPPKBP3A Berau Target Naik Peringkat Nindya Tahun Depan, Kini Fokus Pengisian Penilaian KLA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menargetkan status Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun depan bisa naik peringkat menjadi Nindya
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menargetkan status Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun depan bisa naik peringkat menjadi Nindya.
Di mana tahun 2023 lalu berhasil mendapatkan penghargaan Madya, dari sebelumnya Pratama sejak 2018 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Mulyati Syafariah menuturkan, Pemkab Berau berhasil mendapat peringkat Madya dengan poin 603.
Diakuinya, poin tersebut sangat mendekati nilai minimal yakni 601 poin. Itu berdasarkan penilaian sejak 2022 semester akhir hingga 2023 semester pertama.
"Alhamdulillah tahun lalu kita berhasil mendapatkan penghargaan Madya dengan nilai 603 poin," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (11/3/2024).
Sedangkan, penilaian tahun 2023 semester akhir hingga 2024 semester awal menentukan peringkat KLA tahun depan.
Baca juga: Samarinda Raih KLA, Komisi IV DPRD Sani: Belum Jaminan Anak bisa Sejahtera
Baca juga: Pemkab Paser akan Bangun Ruang Bermain Anak di Hutan Kota Tanah Grogot, Target Peroleh KLA Madya
Jika memang nantinya belum berhasil peringkat menjadi Nindya, diharapkan, poin KLA di Kabupaten Berau setidaknya melebihi poin yang saat ini sudah didapatkan.
"Setidaknya nilai kita jangan sampai turunlah," ujarnya.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPKBP3A Berau, Rizki Arlini menambahkan, ada lima klaster dalam penilaian KLA.
Di antaranya, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuh alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni dan budaya, serta perlindungan khusus.
Sementara, ada lima peringkat dalam pemenuhan hak anak, yakni, Pratama minimal 501 poin, Madya minimal 601 poin, Nindya minimal 701 poin, Utama minimal 801 poin dan KLA minimal 901 poin.
Semakin tinggi peringkat tentunya indikator persyaratannya juga lebih banyak. Poin minimal untuk Pratama adalah 501, Madya.
"Kalau sudah KLA artinya daerah tersebut sudah bebas dari promosi atau iklan rokok di pinggir jalan," jelasnya.
Saat ini pihaknya sudah mulai mengisi berbagai indikator penilaian yang dipersyaratkan. Adapun batas pengisiannya hingga Mei mendatang.
Namun, pengumumannya akan dilakukan tahun depan. Sebab, pemerintah pusat masih disibukan dengan tahun politik.
Pangkalan LPG Nakal Terancam Dicabut Izin Usahanya, Pemkab Berau Tegaskan PHU sebagai Sanksi Tegas |
![]() |
---|
Dinas Sosial Berau Dorong Upaya Pemberantasan Kemiskinan Melalui Jalur Pendidikan |
![]() |
---|
Berau Bebas Beras Oplosan, Semua Sampel Lolos Uji Mutu |
![]() |
---|
Diskoperindag Berau Dorong Pelaku IKM Buat Kelompok Usaha Berlegalitas |
![]() |
---|
Nyaris Terbakar, Rumah Warga di Gunung Tabur Berau Jadi Sasaran Aksi OTK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.