Jejak Islam di Bumi Etam
Jejak Islam di Bumi Etam 2 - Adu Kesaktian Berujung Syahadat
Agama Islam pertama kali masuk ke kerajaan Kutai diyakini melalui daerah yang kini disebut Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Syaiful Syafar
Bahwa dari cerita versi Kutai kuno menurut nenek moyangnya, lima Raja Kutai Kartanegara sebelumnya belum diketahui terkait keislamannya.
Jika diurutkan, Aji Batara Agung Dewa Sakti merupakan raja pertama (1300-1325), kemudian raja kedua, yakni Aji Batara Agung Paduka Nira (1325-1360).
Ketiga, Aji Maharaja Sultan (1360-1420), keempat Aji Raja Mandarsyah (1420-1475), lalu Aji Pangeran Tumenggung Bayabaya (1475-1545).
Barulah pada masa Aji Raja Mahkota Mulia (1545-1610) dan anaknya Aji Dilanggar (1610-1635), Islam mulai menyebar ke berbagai tanah kekuasaan Kerajaan Kutai Kartanegara.
Abdul Munir juga mengungkapkan di Desa Kutai Lama memang tidak ditemukan bangunan istana selain terdapat makam peninggalan bercorak Islam yang diyakini adalah makam dari Tunggang Parangan dan dua Raja Kutai yang telah memeluk Islam.
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Jejak Islam di Bumi Etam
Sejarah Islam di Kalimantan Timur
Tunggang Parangan
Kutai Kartanegara
Kutai Lama
Jejak Islam di Bumi Etam 26 Selesai - Batu Indra Giri, Penanda Hubungan Diplomatik Masuknya Islam |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 25 - Sosok Abu Mansyuh Indra Jaya, Pembawa Islam di Tana Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 24 - Al-Qur'an Tua Tulisan Tangan Jejak Penyebaran Islam di Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 23 - Masjid Jami Nurul Ibadah, Bukti Perkembangan Islam di Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 22 - Datu Bejambe, Leluhur Tokoh Penyebar Islam di Paser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.