Berita Nasional Terkini

Wacana Jokowi Bakal Gabung, Wakil Ketua Umum Golkar sebut Menanti PDIP, Perlu Pernyataan Tegas

Wacana Jokowi bakal bergabung, Wakil Ketua Umum Golkar tunggu PDIP. Menurut Ahmad Doli Kurnia Tandjung, harus ada pernyataan tegas

|
Editor: Amalia Husnul A
KompasTV/Dok Partai Golkar
JOKOWI KE GOLKAR - Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo di kawasan Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2024). Wacana Jokowi bakal bergabung, Wakil Ketua Umum Golkar tunggu PDIP. Menurut Ahmad Doli Kurnia Tandjung, harus ada pernyataan tegas 

“Yang namanya Pak JK itu juga bukan lima tahun jadi pengurus DPP Partai Golkar. Pak Abu Rizal Bakrie pun juga bukan pengurus DPP Partai Golkar selama lima tahun,” tambahnya.

Airlangga enggan komentar

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartartohanya  mengacungkan jempolnya ketika ditanya soal apakah masih optimistis akan kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu untuk kedua kalinya.

Hal itu terjadi saat awak media menanyakan perihal alih kepemimpinan Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang rencananya digelar pada Desember 2024.

Awalnya, awak media bertanya soal kandidat ketua umum (ketum) Golkar mendatang.

Sebab saat ini sudah muncul nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Soal Ketum Golkar gimana Pak? Pak Jokowi jadi? atau Bapak saja?," tanya wartawan kepada Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (18/3/2024).

"Terima kasih," jawab Airlangga secara spontan sambil masuk ke dalam mobil dinasnya yang berpelat nomor RI 15.

Wartawan kembali bertanya apakah merasa terancam dengan kehadiran Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang disebut-sebut juga berpeluang maju sebagai calon ketua umum Golkar.

Mendengar pertanyaan itu, Airlangga menyatakan bahwa Munas Golkar akan berlangsung Desember 2024. "

Munas bulan Desember," katanya.

Awak media kembali bertanya apakah ada kemungkinan Munas Golkar dimajukan. Tetapi, Airlangga berseloroh yang akan maju adalah musim panen padi. Dia pun mengacungkan jempol ketika menyampaikan seloroh tersebut. 

Awak media masih tidak menyerah untuk menanyakan soal posisi nomor satu di Partai Golkar kepada Airlangga. Kali ini, wartawan bertanya apakah Airlangga merasa optimistis masih akan lanjut sebagai Ketum Golkar setelah munas nanti.

Mendengar pertanyaan itu, dia tidak memberikan jawaban. Airlangga hanya kembali memberikan acungan jempol. Wajah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun tidak tersenyum.

Dia hanya memberi tanda hormat dengan tangannya kepada awak media. Beberapa detik kemudian mobil dinas Airlangga membawanya pergi dari halaman belakang Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca juga: Beda Sikap Jokowi Terhadap Bahlil dan Airlangga Menurut Pengamat, Siapa Didukung Jadi Ketum Golkar?

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sebagian dari artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jika Ingin Gabung Golkar, Presiden Jokowi Harus Tegas Nyatakan Keluar dari PDIP

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved