Ramadhan 2024

Bagaimana Jika Seseorang Menjalankan Puasa Ramadhan Tapi Tidak Mengerjakan Shalat? Ini Hukumannya

Bagaimana jika seseorang menjalankan puasa Ramadhan tapi tidak mengerjakan shalat? Ini hukumannya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
kompas.com
Ilustrasi. Bagaimana jika seseorang menjalankan puasa Ramadhan tapi tidak mengerjakan shalat? Ini hukumannya. 

Sebab, salat merupakan amalan pertama yang akan akan dihisab di akhirat kelak sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut ini: "Salat merupakan ibadah pokok dalam Islam dan wajib dikerjakan bagi orang yang sudah memenuhi persyaratan. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa shalat ialah amalan pertama yang dilihat (hisab) Allah di hari akhirat kelak," (HR Ibn Majah).

Ustaz Maulana juga mengatakan bahwa orang yang meninggalkan ibadah shalat saat berpuasa merupakan orang yang merugi.

Oleh sebab itu, pihaknya menganjurkan agar umat Islam tetap melakukan ibadah shalat lima waktu, baik di bulan suci Ramadhan atau tidak.

Menurut Ustaz Maulana, hal itu sebagaimana disebutkan dalam kitab Fiqih Taqrirotus Sadidah: "Pembatalan puasa itu dibagi menjadi dua kategori.

Baca juga: Bagaimana Hukum Keluar Darah Haid Jelang Buka Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?

Pertama, pembatalan yang merusak pahala puasa, namun tidak membatalkan puasa itu sendiri. Kategori ini dinamakan muhbithat (merusak pahala puasa) dan tidak diwajibkan qadha.

Kedua, sesuatu yang dapat membatalkan puasa dan merusak pahalanya.

Bila melakukan ini tanpa udzur, maka wajib meng-qadha puasa di hari lainnya.

Kategori ini dinamakan mufthirat (membatalkan puasa).

Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Syafi'i Maarif atau yang kerap disapa Buya Syafi'i Maarif.

Kendati demikian, menurut Buya, salat merupakan tiang agama.

Hukum Bagi Orang yang Puasa Tapi Tidak Salat

Dikutip dari situs web IAI Al-Azhaar Lubuklinggau, dalam penjelasan yang disampaikan ust. H. Agus Mukmin, Lc., M.Hum bahwa ada 2 (dua) kriteria hukum yang dikenakan bagi orang tersebut.

Baca juga: Bagaimana Hukum Menelan Ludah atau Dahak Saat Melaksanakan Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

1. Jika orang tersebut meninggalkan salat saat menjalankan ibadah puasa ramadhan disebabkan karena menganggap bahwa salat merupakan hal yang tidak wajib dikerjakan.

Maka, orang tersebut bisa dikatakan sebagai seorang yang murtad dan puasanya dianggap batal.

2. Jika orang tersebut meninggalkan salat saat puasa dikarenakan kelalaian, malas ataupun lupa maka orang tersebut tetap muslim dan tidak membatalkan ibadah puasanya.

Akan tetapi bisa mengurangi kesempurnaan ibadah puasanya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved