Tribun Kaltim Hari Ini
Bangun Jembatan ATJ Baru di Melak, Pemkab Kutai Barat Alokasikan Rp 3,5 Miliar untuk Perencanaan
Tahun 2024 ini Pemkab Kubar mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 Miliar untuk perencanaan pembangunana Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Melak Ilir.
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tahun 2024 ini Pemkab Kubar mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 Miliar untuk perencanaan pembangunana Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Melak Ilir.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Pusat meminta Pemkab Kubar segera membuat rencana baru pembangunan Jembatan ATJ. Sebab bangunan yang ada saat ini tidak dapat dilanjutkan.
Asisten III Pemkab Kubar Sahadi, Rabu (20/3/2024) menuturkan bahwa tahun ini Pemkab Kubar telah menganggarkan perencanaan pembangunan baru jembatan ATJ.
Baca juga: Pemkab Kutai Barat Diminta Buat Perencanaan Baru Pembangunan Jembatan ATJ
"Kita tahun ini sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 M, untuk perencanaan pembangunan," jelasnya.
Sahadi menambahkan hal itu berdasarkan diskusi panjang antara Pemkab Kubar bersama pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). "Mereka melihat kondisi jembatan itu untuk dilanjutkan sangat sulit," tegasnya .
Ada pertimbangan pembangunan jembatan itu tidak dapat dilanjutkan, seperti adanya persoalan hukum. Karena proses hukum itu menilai pembangunan jembatan itu tidak dapat dilanjutkan.
Jadi solusinya jembatan itu dibangun baru. Sebelum membangun, tim teknis akan melakukan kajian. Untuk melakukan survei lokasi pembangunan jembatan itu. "Nah kita sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 M untuk perencanaan pembangunana jembatan ATJ itu tahun ini," jelasnya.
Untuk posisi pembangunan itu menunggu hasil pengecekan di lapangan. "Terkait di sebelah mana itu nanti hasil kajian mereka. Mau di bagian ilir atau ulu jembatan itu terserah. Lokasi itu masih milik Pemkab," tuturnya.
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Segera Bersurat ke Kementerian PUPR soal Nasib Jembatan ATJ KubarĀ
Diketahui proyek Jembatan ATJ dibangun sejak tahun 2012 di masa Bupati Ismael Thomas. Namun tidak selesai hingga akhir masa jabatan bupati Ismail Thomas dan wakil bupati Didiek Effendi. Proyek itu menelan dana hingga ratusan miliar dan mangkrak sejak 2015.
Jembatan yang bakal menghubungkan kecamatan Melak dan Mook Manaar Bulatn ini terganjal masalah teknis dan kasus hukum yang menjerat oknum kontraktor PT Waskita Karya.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat meminta pemerintah Kebupaten Kutai Barat (Kubar) segera membuat rencana pembangunan baru jembatan ATJ (Aji Tullur Jejangkat).
Hal itu karena pembangunan jembatan ATJ yang berlokasi di kelurahan Melak Ilir kecamatan Melak, yang mangkrak sejak 2015, pembangunanya tidak bisa dilanjutkan.
Untuk itu pemerintah pusat akan berencana membangum baru jembatan tersebut. Hal itu disampaikan Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan, Senin (18/12/2023).
Baca juga: FX Yapan Berencana Ajak Presiden Jokowi Lihat Proyek Jembatan ATJ yang Mangkrak
Dia menegaskan Pemkab Kubar telah melakukan pertemuan dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)di Balikpapan." Rapat tersebut membahas kelanjutan pembangunan jembatan ATJ. Apakah melanjutkan yang ada saat ini atau bangun baru," tegasnya.
Namun kata Yapan, dari hasil rapat itu BBPJN tidak akan melanjutkan pembangunan yang ada saat ini. "Waktu pertemuan 80 persen BBPJN merencanakan jembatan itu akan dibangun baru," tegasnya.
IKN Rayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tanpa Pejabat Pusat |
![]() |
---|
Tanpa Jawaban, Dua Kali Surati Gubernur: Honorer Kaltim Turun ke Jalan, Berjuang hingga Detik Akhir |
![]() |
---|
Pengusaha dan Musisi di Kaltim Keluhkan Kebijakan Royalti Musik, Kafe Berhenti Putar Lagu |
![]() |
---|
Pembunuh Istri Hamil dan 2 Anak di Berau Mengaku Dimarahi 'One Piece', Warga Kampung Minta Keadilan |
![]() |
---|
Stok Beras Premium di Balikpapan Hanya Cukup Seminggu, Walikota Rahmad Mas'ud Sidak Sejumlah Tempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.