Ramadhan 2024
Bagaimana Hukum Makan dan Minum setelah Waktu Imsak Tiba dan sebelum Subuh? Ini Penjelasannya
Salah satu pertanyaan yang masih sering menjadi perdebatan di bulan Ramadhan ini adalah bagaimana hukum makan dan minum setelah waktu imsak tiba.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu pertanyaan yang masih sering menjadi perdebatan di bulan Ramadhan ini adalah bagaimana hukum makan dan minum setelah waktu imsak tiba.
Sebelum ke penjelasan lebih lanjut, hendaknya kita mengetahui dahulu arti dari kata imsak.
Dilansir dari situs web Pemerintah Kota Malang, Agus Supriadi, Lc., M.H.I, selaku dosen Fakultas Agama Islam, Prodi Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah Malang, menjelaskan bahwa secara kebahasaan imsak, al-imsak, atau as-shoum berarti menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Imsak memiliki kesamaan makna dengan puasa, yaitu menahan diri.
Literasi imsak sendiri terkenal di Indonesia dan memiliki pengkhususan makna.
Baca juga: Hukum Melaksanakan Puasa Ramadhan bagi Musafir atau Pemudik, Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Hukum Orang yang Tidak Membayar Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan 2024? Ini Jawabannya
Baca juga: Penjelasan Hukum Membatalkan Puasa Ramadhan karena Tidak Kuat Menurut Pandangan Islam
Merujuk pada tahun 1400-an, imsak mulai terdengar di era Turki Usmani dan juga Mesir.
Imsak yang dimaksud adalah momen 5-10 menit sebelum azan subuh berkumandang.
Kementerian Agama Indonesia melalui tim hisab dan rukyat pada tahun 2016 dan juga para ulama Indonesia menyepakati penjadwalan khusus terkait waktu imsak.
Jadwal tersebut digunakan sebagai pengingat atau lampu kuning bagi orang yang berpuasa untuk segera bersiap menahan diri dari berbagai hawa nafsu, termasuk makan dan minum.
Baca juga: Benarkah Mimisan Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Ahmad Hawasyi
Lantas, bagaimana hukumnya jika seseorang makan dan minum pada waktu imsak?
Hukum Makan dan Minum Setelah Waktu Imsak Tiba
Agus menjelaskan, bahwa makan dan minum ketika waktu imsak diperbolehkan.
Hal itu dikarenakan pada dasarnya waktu berpuasa dimulai ketika azan subuh berkumandang.
Agus menambahkan bahwa dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah menjelaskan jarak antara azan dan sahur yakni sekadar membaca 50 ayat.
Baca juga: Terjawab Kenapa Sebaiknya Tidak Minum Kopi saat Sahur, Dapat Menyebabkan Dehidrasi
Dari hadis tersebut, Kemenag Indonesia juga menyepakati bahwa waktu imsak yakni kurang lebih 5-10 menit sebelum subuh.
Jadi, imsak bukan pertanda wajib bagi kita untuk menghentikan sahur, melainkan pengingat bahwa azan subuh akan segera dikumandangkan.
Tujuan Imsak
Seperti diketahui pada penjelasan di atas, imsak merupakan penanda batas akhir waktu makan dan minum sebelum fajar.
Imsak biasanya terjadi beberapa menit sebelum waktu subuh.
Bagi umat Islam yang sedang berpuasa, seperti di bulan Ramadhan, imsak menjadi pengingat untuk berhenti makan dan minum agar puasanya sah.
Baca juga: Bagaimana Hukum Keluar Darah Haid Jelang Buka Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?
Imsak memberikan waktu bagi umat Islam untuk mulai berwudhu, dan bersiap menunaikan Salat Subuh.
Perlu dicatat bahwa imsak tidak diwajibkan dalam Islam, dan tidak semua negara Muslim menggunakannya.
Di Indonesia, imsak menjadi bagian penting dalam tradisi Ramadhan dan membantu umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan disiplin.
3 Manfaat Adanya Imsak
1. Mencegah makan dan minum secara terburu-buru.
Imsak memberikan waktu bagi umat Islam untuk makan dan minum dengan tenang dan tidak terburu-buru sebelum fajar.
2. Membantu Menjaga Kesehatan.
Hal ini berkaitan dengan poin pertama.
Makan dan minum secara terburu-buru dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Untuk itu, imsak membantu mencegah hal ini dengan memberikan waktu yang cukup untuk makan dan minum.
Baca juga: Bagaimana Hukum Alami Keputihan dan Flek Kecoklatan saat Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024?
3. Meningkatkan Disiplin
Terakhir, imsak dapat membantu umat Islam untuk disiplin dalam menjalankan ibadah puasa dengan menandakan batas akhir waktu makan dan minum.
Beberapa Alternatif Jika Terlambat Bangun Sahur
Jika Anda terlambat bangun sahur, jangan panik.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
• Minum air putih
Segera minum air putih setelah bangun tidur untuk membantu menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.
Anda bisa minum air putih hangat atau dingin, sesuai selera.
Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024
• Makan makanan ringan
Jika waktu masih memungkinkan, konsumsi makanan ringan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, kurma, yogurt, atau granola.
• Membaca doa
Membaca doa sebelum berpuasa dapat membantu menenangkan diri dan meningkatkan fokus untuk menjalani ibadah puasa.
• Lakukan aktivitas ringan
Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau peregangan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan kondisi tanpa sahur.
• Istirahat yang cukup
Pastikan Anda tidur yang cukup agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
Baca juga: Inilah Daftar Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 2024
• Tetap fokus pada ibadah
Ingatlah bahwa tujuan utama berpuasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Tetaplah fokus pada ibadah dan niatkan puasa Anda dengan ikhlas.
Demikian penjelasan mengenai hukum makan dan minum setelah waktu imsak tiba. Semoga bermanfaat!
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.