Berita Nasional Terkini
PDIP Beri Peringatan Golkar soal Kursi Ketua DPR, Hasto: Kami Ada Batas Kesabaran, Analisa Pengamat
PDIP beri peringatan Golkar soal kursi Ketua DPR. Hasto mengatakan, kami ada batas kesabaran. Analisa pengamat soal perebutan kursi Ketua DPR.
TRIBUNKALTIM.CO - Wacana mengutak-atik revisi Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) mengemuka demi memperebutkan kursi Ketua DPR hingga membuat PDIP bersuara.
Merujuk Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3), kursi Ketua DPR otomatis diduduki oleh partai politik peraih kursi terbanyak hasil Pileg 2024, yakni PDIP, namun kini muncul wacana merevisi UU MD 3 demi kursi Ketua DPR yang krusial
Munculnya isu revisi UU MD3 membuat PDIP berang, hingga mengingatkan Partai Golkar untuk tidak menjegal kursi ketua DPR.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya memiliki batas kesabaran menyikapi dinamika politik terkait perebutan kursi Ketua DPR RI.
Baca juga: Prediksi Kabinet Prabowo, Bakal Didesain Jokowi, Nasdem dan PKB Berpeluang Gabung, PDIP dan PKS?
Baca juga: Sufmi Dasco Dipersiapkan Jadi Ketua DPR, Prabowo: Kita Butuh supaya Mempercepat Kebangkitan Bangsa
Baca juga: Profil Puan Maharani, Ketua DPR RI Perempuan Pertama sekaligus Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Merujuk Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3), kursi Ketua DPR otomatis diduduki oleh partai politik peraih kursi terbanyak hasil Pileg 2024.
Namun, kini PDIP selaku parpol pemenang pemilu berang karena muncul wacana untuk merevisi UU MD3 yang digulirkan Partai Golkar.
Ia menilai, wacana merevisi UU MD3 untuk menjegal PDIP mendapatkan kursi Ketua DPR itu jelas tak menghormati suara rakyat.
"Karena itulah hormati suara rakyat. Jangan biarkan ambisi-ambisi penuh nafsu kekuasaan itu dibiarkan.
Kami ada batas kesabaran untuk itu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Hasto lantas mengingatkan kepada Partai Golkar soal kejadian pada tahun 2014.
Saat itu, melalui revisi UU MD3, kursi ketua DPR diambil Partai Golkar meski PDIP menjadi pemenang Pileg 2014.
Hasto menyatakan, saat itu PDIP masih sabar dan tak melakukan perlawanan.

Namun, ia memastikan bakal ada perlawanan keras dari partainya jika revisi UU MD3 kembali terjadi.
"Kalau UU terkait hasil pemilu seperti UU MD3 akan dilakukan perubahan-perubahan, demi ambisi kekuasaan, maka akan ada kekuatan perlawanan dari seluruh simpatisan anggota dan kader PDI Perjuangan dan itu pasti dampaknya tidak kita inginkan," kata Hasto.
Baca juga: Urutan Partai Pemenang Pemilu yang Isi Senayan: PDIP Pertama, PPP dan PSI Gagal Lolos
"Sehingga jangan sulut sikap dari PDI Perjuangan, yang tahun 2014 sudah sangat sabar," sambungnya.
Akhirnya Megawati Buka Pintu Pertemuan untuk Prabowo, Hasto Tegaskan Tak Ada Masalah Pribadi |
![]() |
---|
Reaksi Anggota Fraksi Demokrat yang tak Terima Pangkat AHY sempat Disinggung saat Raker DPR |
![]() |
---|
Refly Harun Bocorkan Jokowi Titip 4 Nama di Kabinet Prabowo, Gibran Sebut Ayahnya Hanya Beri Masukan |
![]() |
---|
Prediksi Komposisi Menteri dan Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kaesang Hingga Fahri Hamzah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.