Berita Nasional Terkini
Reaksi Anggota Fraksi Demokrat yang tak Terima Pangkat AHY sempat Disinggung saat Raker DPR
Pangkat AHY disinggung saat raker Komisi II DPR RI dengan Menteri ATR/BPN. Anggota Fraksi Demokrat pun tak terima.
TRIBUNKALTIM.CO - Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Kementerian ATR/BPN, Senin (25/3/2024) diwarnai ketegangan ketika anggota fraksi Demokrat tak terima pangkat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sempat disinggung.
Diketahui raker dengan Komisi II DPR tersebut adalah yang perdana setelah AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN.
Ketegangan saat raker ini bukan antara perwakilan Pemerintah dari Kementerian ATR/BPN dengan anggota DPR melainkan antar anggota Komisi II DPR tersebu.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat tak terima pangkat AHY saat di militer disinggung saat rapat.
Baca juga: Getol Berantas Mafia Tanah, AHY Justru Dicecar Anggota DPR RI, Junimart: Tidak Gampang, Pak!
Baca juga: Sindiran AHY Dibalas Tuntas Partai Timnas AMIN, NasDem, PKB dan PKS Nilai Memang Beda Orientasi
Baca juga: AHY Sindir Koalisi Lama, Sentilan Balik PKB, Nasdem Singgung Tujuan Kursi Menteri dan Puji Anies
Hal itu bermula dari pernyataan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Zulkifli Anwar yang mengaku tidak terima dengan pernyataan anggota yang lain dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus.
“Saya hanya terusik penyampaian sahabat saya di kanan tadi, Pak Guspardi Gaus yang sedikit mengganggu perasaan saya, yang membedakan pangkat dalam kepemimpinan tadi,” ujar Zulkifli.
Mulanya, Guspardi memberikan pernyataan.
Ia mengaku ditanya oleh sejumlah awak media terkait penunjukan Ketua Umum Partai Demokray Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN.
Ia menuturkan, saat itu banyak yang meragukan apakah AHY yang berpangkat mayor saat berhenti dari militer itu dapat menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang berpangkat marsekal.
"Tanggal 20 Februari saya diwawancarai oleh media, yang intinya mempertanyakan eksistensi dari pak AHY, Apakah beliau akan mampu menggantikan seorang Marsekal yang dalam tanda kutip pak AHY adalah mayor," kata Guspardi di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.
"Saya katakan saya bangga kepercayaan yang diberikan pak Jokowi soal penempatan dan penarikan itu semuanya adalah hak prerogatif presiden," katanya.
Guspardi menyebut persoalan jabatan menteri ini adalah manajemen, tak ada hubungan dengan pangkat kemiiteran.

Dia kembali menegaskan bahwa yakin AHY akan mampu memimpin ATR/BPN dengan baik.
"Kalau soal militer beliau mayor ditempatkan menjadi pangab itu memang jelas tidak pada tempatnya.
Baca juga: AHY Bersyukur Demokrat Gabung di Kubu Prabowo, Kalau Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
Tapi pak AHY ditempatkan oleh pak Jokowi sebagai menteri menurut saya adalah seusatu yang pas," ucapnya.
Langsung Cek Rekening! Terjawab Sudah THR BUMN Kapan Cair, Simak Informasi Terbaru dan Besarannya |
![]() |
---|
Refly Harun Bocorkan Jokowi Titip 4 Nama di Kabinet Prabowo, Gibran Sebut Ayahnya Hanya Beri Masukan |
![]() |
---|
Prediksi Komposisi Menteri dan Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kaesang Hingga Fahri Hamzah |
![]() |
---|
Uang Pensiun Kris Dayanti dan Anggota DPR yang Gagal Lolos ke Senayan, Dapat Tiap Bulan Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.