Ibu Kota Negara
Sri Mulyani Bocorkan Uang Negara yang Sudah Tersedot untuk Proyek IKN Nusantara, 2 Bulan Rp 2,3 T
Sri Mulyani bocorkan uang negara yang sudah tersedot untuk proyek IKN Nusantara, 2 bulan Rp 2,3 triliun
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
IKN Nusantara didorong menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta pada 2024 ini.
Tak heran, jika Pemerintah mengucurkan banyak uang negara untuk mengakselerasi pembangunan di IKN.
Terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan jumlah APBN yang digelontorkan untuk IKN.
Realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 29 Februari 2024 telah menembus angka 146 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 2,3 triliun.
Baca juga: Hari Ini Peluncuran Pengelolaan Keanekaragaman Hayati IKN Nusantara, Terdaftar 3.889 Spesies
Baca juga: Jokowi Tetapkan 2 Proyek Milik Konglomerat yang Bantu IKN Nusantara Jadi PSN, Janji Pemerintah
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tahun ini Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 39,3 triliun atau 2,5 miliar dolar AS dari APBN untuk IKN.
"Dengan tingkat realisasi sebesar Rp 2,3 triliun atau 5,8 persen dari pagu yang ditetapkan,” ujarnya, Senin (25/3/2024).
Sri Mulyani menjelaskan, anggaran sebesar Rp 400 miliar (25,4 juta dolar AS) dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.
Antara lain kawasan istana negara, kawasan kementerian, dan gedung Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Anggaran tersebut juga terserap untuk pekerjaan pembangunan menara rumah susun aparatur negara, rumah tapak kementerian, jalan tol, jalan dan jembatan, bandara VVIP, Bendungan Sepaku Semoi, embung di kawasan inti pemerintahan, sistem pengendalian banjir, dan rehabilitasi lahan.
Sisanya sebesar Rp 1,9 triliun (120,6 juta dolar AS) digunakan untuk aspek non-infrastruktur, termasuk perencanaan, koordinasi, dan persiapan pemindahan ibu kota baru; promosi dan penyebaran informasi mengenai IKN.
Kemudian laporan dan rekomendasi kebijakan untuk kementerian dan lembaga; kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi; dukungan aparat keamanan; dan operasional OIKN.
Secara total, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71,8 triliun (4,6 miliar dolar AS) dari APBN untuk pengembangan pusat pemerintahan Indonesia pada masa depan selama periode 2022–2024.
Realisasi anggaran pada tahun 2022 dan 2023 masing-masing mencapai Rp 5,5 triliun (349 juta dolar AS) dan Rp 27 triliun (1,7 miliar dolar AS).
Baca juga: Inovasi IKN Nusantara Terbaru, Hunian Ibu Kota Baru Pakai Teknologi Modular Volumetrik Mobile Box
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Sambut Wakil KSAU, Dukung Pangkalan Udara IKN dan Pengembangan Lanud Dhomber
Investor Malaysia Mau Masuk
Malaysia minati iklim investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sektor yang menarik perhatian investor asal negeri Jiran, yakni hunian dan sektor pendidikan.
Hal itu terlihat dalam kunjungan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin bersama delegasi calon investor dari Malaysia, IJM Corporation Berhad, Maxim Global Berhad, dan Limkokwing University of Creative Technology ke IKN, beberapa waktu lalu.
Kunjungan itu diinisiasi oleh Kementerian Investasi Republik Indonesia, Dubes Hasrin dan rombongan didampingi oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono.
Mereka melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi potensial, yang ditunjuk untuk kegiatan usaha investor Malaysia.
IJM dan Maxim, dua perusahaan asing asal Malaysia yang sedang berproses sebagai calon pemrakarsa dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor hunian.
Kedua perusahaan tersebut telah mencapai tahap finalisasi feasibility study, menempatkan mereka sebagai perusahaan asing dengan progres terdepan dalam skema KPBU.
Di sisi lain, Limkokwing University berencana untuk melakukan investasi di sektor pendidikan tinggi, guna mendukung ekosistem pendidikan di Nusantara.
Baca juga: DPRD Kaltim Imbau Warga tak Mudah Termakan Isu Negatif, Dukung IKN dan Pelestarian Masyarakat Adat
Baca juga: Progres 36 Unit Rumah Menteri di IKN Nusantara Senilai Setengah Triliun, Jokowi Ikut Pindah di Juli?
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin bahkan mengakui bahwa perkembangan IKN berlangsung sangat cepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Hal itu terlihat dari rencana perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang, dimana akan diundang ribuan tamu untuk secara langsung melihat sendiri kemajuan dari IKN.
"Ini berlangsung cukup cepat terbukti dari rencana perayaan HUT RI nantinya yang akan mendatangkan ribuan tamu undangan," ungkapnya Minggu (24/3/2024).
Ia juga mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan Malaysia lainnya, terutama yang berasal dari Sabah dan Sarawak, untuk memanfaatkan peluang investasi di IKN.
Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga.
Selain mengunjungi lokasi yang berpotensi untuk investasi, delegasi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia juga mengunjungi kawasan yang ditunjuk sebagai diplomatic compound, yang akan dijadikan lokasi untuk Kedutaan Besar berbagai negara asing di Ibu Kota Nusantara.
"Semoga perusahaan lainnya baik dari Sabah dan Sarawak juga segera bergabung," jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa IJM dan Maxim Global adalah pemrakarsa terdepan dalam sektor hunian.
Hal itu menjadi hal positif, lantaran Malaysia sudah terbukti merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan, dalam penataan ibu kotanya.
Baca juga: 2 Proyek Milik Konglomerat Pendukung IKN Nusantara Ditetapkan Jokowi Jadi Proyek Strategis Nasional
Baca juga: Penampakan 9 Tank Harimau Buatan PT Pindad, Sang Penjaga IKN Nusantara, Tahan Ledakan Ranjau
”Malaysia merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan di Ibu Kota Nusantara.
Kami juga berharap Limkokwing University dapat segera bergabung dan memulai groundbreaking di Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Bulan, Pembangunan IKN Telan Anggaran Rp 2,3 Triliun"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Perpres yang Tetapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028 Diteken Prabowo, Daftar Syaratnya |
![]() |
---|
Prabowo Pastikan IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Politik pada 2028, Cek Perpres Nomor 79 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Intiland dan Nindya Karya Investasi Rp 19,8 Triliun di Proyek Hunian IKN Nusantara Kaltim |
![]() |
---|
Perusahaan Uni Emirat Arab Bangun Mal dan Masjid di IKN Senilai Rp 3,7 Triliun |
![]() |
---|
Bandara Internasional Nusantara IKN Gelar Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.