Pilpres 2024

Susul Anies Baswedan, Terjawab Alasan Ganjar Tegas Tolak Gabung Kubu Prabowo-Gibran, Tidak Fair

Terjawab alasan Ganjar Pranowo tegas tolak gabung Kubu Prabowo Subianto - Gibran seperti Anies Baswedan, tidak fair

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan layar YouTube KPU
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dala, debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta pusat, Minggu (4/2/2024). Terjawab alasan Ganjar Pranowo tegas tolak gabung Kubu Prabowo Subianto - Gibran seperti Anies Baswedan, tidak fair 

TRIBUNKALTIM.CO - Capres 03 Ganjar Pranowo akhirnya menyatakan sikapnya.

Mantan Gubernur Jateng ini menegaskan tak akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Sebelumnya, capres 01, Anies Baswedan menyatakan sikap serupa.

Anies menegaskan dirinya akan terus berada di barisan perubahan.

Baca juga: Saldi Isra Ungkap Jadwal Sidang Pilpres 2024, Timnas AMIN Pagi, Kubu 03 Siang, Anwar Usman Tak Ikut

Baca juga: Akhirnya Otto Hasibuan - Hotman Paris Temukan Kelemahan Tuntutan Timnas AMIN dan Kubu 03 Soal Gibran

Baca juga: Gugatannya ke MK Diejek Super Cengeng, Timnas AMIN: Hotman Paris akan Kami Buat Menangis

Kini, Ganjar Pranowo memilih berada di luar pemerintahan ketimbang mengisi jabatan menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.

Menurut Ganjar, ia lebih baik berada di luar pemerintahan agar mekanisme check and balance terjaga dan kekuasaan tidak terpusat pada satu lembaga saja.

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing.

Apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan," kata Ganjar, Selasa (26/3/2024), dikutip dari keterangan pers.

Politikus PDIP ini pun berterima kasih apabila ada pihak-pihak yang menawarkan posisi menteri kepadanya untuk duduk di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun, Ganjar menilai, tawaran tersebut lebih baik diberikan kepada partai-partai politik koalisi pendukung Prabowo-Gibran agar lebih adil.

Baca juga: Jelang Sidang Perdana Gugatan Timnas AMIN dan Ganjar Mahfud, Beton dan Kawat Berduri Terpasang di MK

Baca juga: Mahfud MD Ogah Kasih Selamat ke Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Optimis Menang di Pilpres 2024?

Terlebih ada banyak partai yang mengusung pasangan tersebut.

"Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," kata dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun mengaku akan kembali menjadi rakyat biasa apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.

KPU RI menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional.

Sementara, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional sebanyak 164.227.475.

Baca juga: Gugatan Timnas AMIN dan Ganjar-Mahfud Minta Diskualifikasi Prabowo-Gibran, Gerindra: Miskin Bukti

Baca juga: Refly Harun Bocorkan Jokowi Titip 4 Nama di Kabinet Prabowo, Gibran Sebut Ayahnya Hanya Beri Masukan

Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

Merespons keputusan KPU tersebut, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah mengajukan gugatan sengketa hasil pilpres ke MK.

Gibran Ingin Rangkul Anies dan Ganjar

Gibran Rakabuming mengajak pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bergabung.

Diketahui, Pilpres 2024 sudah selesai.

Baca juga: Sayangkan Kubu AMIN dan Ganjar Terus Gaungkan Kecurangan Pemilu 2024, Demokrat: Tapi Tidak Ada Bukti

Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming ditetapkan sebagai pemenangnya.

Sebelumnya, di pidato kemenangan di Istora Senayan 14 Februari lalu, putra sulung Jokowi ini mengaku ingin sowan ke Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Terbaru, Gibran Rakabuming ingin merangkul dua rivalnya di Pilpres 2024 ini untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Menurut dia, baik pasangan nomor urut 1 dan 3 memiliki visi misi dalam memajukan bangsa.

"Ya semuanya dirangkul.

Semuanya kan punya visi, misi untuk memajukan bangsa.

Iya itu kalau mau dirangkul," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Alasan Gugatan Timnas AMIN dan Ganjar Sulit Dikabulkan MK, Yusril: UU Pemilu dan Masa Jabatan Jokowi

Disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan paslon nomor urut 1 dan 3, Gibran mengatakan, masih akan menindaklanjuti.

"Ya nanti kita tindak lanjuti lagi lah ya," ujar putra sulung Presiden Jokowi itu.

Diketahui, KPU akan mengumumkan hasil pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024).

Sebelumnya diberitakan, Gibran berencana untuk menemui Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud usai pencoblosan lalu.

Namun, dia menunggu waktu dari paslon nomor urut 1 dan 3.

"Ya nanti kalau beliau-beliau sudah memberikan saya kesempatan untuk sowan (bertemu)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024).

Dia mengaku sudah membuka komunikasi dengan kedua pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

"Saya sudah buka komunikasi kepada siapa pun.

Kan saya tidak pernah menutup komunikasi," jelas Gibran.

Mengenai kapan rencana bertemu dengan Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud, kata Gibran masih menunggu keduanya memberi kesempatan bertemu.

Baca juga: Pengamat Bongkar 3 Blunder PPP Hingga Gagal di Pemilu 2024, Salah Berlabuh ke Ganjar di Pilpres 2024

"Nunggu beliau-beliau longgar dulu," jelasnya.

"Untuk komunikasi (langsung) memang belum.

Tapi saya sangat berharap dalam waktu dekat bisa ngobrol-ngobrol santai aja, sarapan pagi, atau ngopi-ngopi," sambung dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved