Berita Nasional Terkini

Terjawab, 8 Menteri Jokowi yang Berpeluang Besar Masuk Kabinet Prabowo, Ada Sri Mulyani dan Basuki

Terjawab, 8 Menteri Jokowi yang berpeluang besar masuk kabinet Prabowo Subianto, ada Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok. Sekretariat Presiden
JOKOWI DAN PRABOWO - Presiden Joko Widodo meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024). Terjawab, 8 Menteri Jokowi yang berpeluang besar masuk kabinet Prabowo Subianto, ada Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono 

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa Menteri di Kabinet Jokowi - Maruf Amin diprediksi kembali masuk kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Ada yang berasal dari ketua partai politik, relawan pendukung, hingga kalangan profesional yang dinilai sukses menunjukkan kinerja semasa menjabat.

Sebelumnya dikabarkan Presiden Jokowi akan turut menentukan komposisi kabinet Prabowo-Gibran.

Saat ini, Presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo-Gibran kabarnya mulai menyusun nama-nama kandidat calon menteri.

Baca juga: 5 Suara Hakim MK Cukup untuk Buat Pilpres 2024 Diulang dan Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Baca juga: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ajukan Gugatan, Kapan Sidang MK Sengketa Pilpres 2024 Selesai?

Baca juga: M Qodari Nilai Tuntutan Timnas AMIN dan Ganjar-Mahfud Agar 02 Didiskualifikasi MK Hanya Pura-Pura

Partai Golkar misalnya yang merasa memberikan konstribusi besar memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 meminta jatah lima kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo=Gibran.

Bahkan, Gibran juga mengakui pekan lalu membicarakan soal kabinet pemerintahannya dengan Prabowo di Jakarta.

Kendati Gibran membantah isu Jokowi akan ikut menentukan siapa-siapa saja menteri Prabowo nanti.

"Enggak. Pak Prabowo yang akan menentukan ya," ujar Gibran saat ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Kendati Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan Jokowi menjadi salah satu tokoh yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo dalam penyusunan nama menteri untuk kabinet ke depan.

"Secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Pak Prabowo.

Saya yakin," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Seperti diketahui di Pilpres 2024, sejumlah menteri Jokowi ikut membantu dan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Terjawab Siapa Bakal Cagub Terkuat di Pilkada Jateng 2024 Pengganti Ganjar, 7 Nama di Survei Terbaru

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Cagub Terkuat Masih Dominan, Tri Rismaharini Masuk Bursa

Mereka diantaranya adalah ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran dan juga masuk dalam tim pemenangan di Pilpres 2024.

Siapa saja mereka?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Kamaruddin beberapa waktu lalu mengatakan para ketua umum parpol memiliki konstribusi besar diperkirakan akan menjabat menteri.

Para ketua umum parpol ini masih menjabat menteri Jokowi sampai sekarang diantaranya:

- Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Menko Perekonomian saat ini

- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Menteri Perdagangan Jokowi.

- Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Menteri ATR-BPN

Baca juga: Peluang Prabowo-Gibran Didiskualifikasi dan Pilpres Diulang, Publik Diminta Awasi, Tonton Sidang MK

Baca juga: Sri Mulyani dan Risma Diminta Anies dan Ganjar Bersaksi di MK Terkait Bansos, Kubu Prabowo Menolak

Analis politik dari Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Karyudi Sutajah Putra menilai kabinet Prabowo-Gibran akan menganut asas kesinambungan dan pembaruan.

"Kesinambungan untuk mengakomodasi menteri-menteri loyalis Presiden Jokowi.

Pembaruan untuk mengakomodasi mereka yang berkeringat dalam pemenangan Prabowo-Gibran," kata dia.

Untuk menjaga asa kesinambungan maka sejumlah eks menteri Jokowi yang masuk barisan pendukung Prabowo-Gibran akan masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang diantaranya :

- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merupakan tim kampanye Prabowo-Gibran

- Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie merupakan ketua relawan Projo pendukung Prabowo-Gibran

Baca juga: Anies dan Ganjar Berpeluang Menang di MK, Feri Amsari: Kubu Prabowo-Gibran ya Harus Bersiap

Baca juga: Babak Baru Sidang Gugatan Pilpres di MK, TPN Ganjar-Mahfud Hadirkan 8 Saksi, Salah Satunya Kapolda?

Di luar itu meski tidak masuk dalam barisan pemenangan Prabowo-Gibran namun tampaknya akan dipertahankan jadi menteri diantaranya :

- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono

- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Alasannya Basuki diperlukan untuk tetap menjaga pembangunan infrastruktur terutama IKN.

Sementara Sri Mulyani meski hubungannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu sempat disebut kurang 'sreg'.

Namun tidak menutup kemungkinan tetap akan dipertahankan sebagai menteri keuangan dengan pertimbangan kualitas dan kemampuannya mengelola keuangan negara.

Demikian pula Retno Marsudi dianggap selama ini kalangan profesional yang mampu memperbaiki kebijakan dan hubungan luar negeri Indonesia.

Baca juga: Perlawanan Balik KPU di Sidang MK, Bungkam Tudingan Timnas AMIN, Kompak dengan Kubu Prabowo-Gibran

Baca juga: Terjawab Sikap Jokowi Saat Namanya Terus Disebut-Sebut Timnas AMIN dan Ganjar-Mahfud di MK

Prabowo: Kita Timnya Pak Jokowi

Dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar di markas DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024) kemarin, Prabowo Subianto kembali menegaskan pihaknya tidak ragu dan malu untuk berkoar-koar bahwa mereka adalah timnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bersyukur bahwa kita memang bagian daripada Koalisi Indonesia Maju.

Kita bersyukur bahwa kita tidak ragu-ragu, tidak malu-malu, tidak mencla-mencle.

Kita tegas dari awal mengatakan kita adalah timnya Pak Jokowi," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan pihaknya akan meneruskan dan melaksanakan program Jokowi yang sudah baik.

Dia menyebut semua presiden terdahulu harus dihormati dan diakui pekerjaannya.

"Kita menyadari semua pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangannya," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Menteri Jokowi Ini Berpeluang Besar Kembali Dipilih Jadi Menteri Prabowo

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved