Berita Kaltim Terkini
Tensi Pilkada Pasca Pilpres dan Pileg Masih Kondusif, Kesbangpol Kaltim: Masyarakat Lebih Dewasa
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur (Kesbangpol Kaltim) menyebut tensi jelang Pemilihan Kepala Daerah cenderung tenang
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur (Kesbangpol Kaltim) menyebut tensi jelang Pemilihan Kepala Daerah cenderung tenang dan kondusif.
Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan menilai, pihakya telah melaksanakan rapat pemantauan untuk melihat perkembangan politik di Bumi Etam.
Tentunya pasca pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, ada beberapa indikator yang terlihat.
Koordinasi dengan berbagai stakeholder, untuk menginventarisir persoalan yang terjadi selama periode pelaksanaan Pemilu juga jadi bahan evaluasi ke depan.
"Kita berusaha menjaga agar situasi politik kita tetap aman dan kondusif dengan melakukan pemantauan secara tertib dan berkesinambungan," sebutnya, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Peluang Muhammad Irfan Maju Pilkada Bontang 2024, Klaim Didukung DPP PAN
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024 Edisi Maret, Elektabilitas Bakal Cagub Terkuat Belum Dominan
Sesuai amanat Permendagri Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah, pihaknya juga secara berkesinambungan akan terus melihat jalannya perpolitikan jelang kontestasi Pilkada serentak 2024.
Firdaus menilai, tensi politik pada Pemilu dan Pilpres 2024 jauh lebih tenang dan kondusif jika dibandingkan dengan Pemilu serta Pilpres lima tahun sebelumnya pada 2019.
"Kami menilai, masyarakat sudah jauh lebih dewasa dalam menyikapi Pemilu kali ini dibandingkan dengan 2019 lalu. Sehingga tidak terjadi polarisasi yang begitu besar seperti sebelumnya," terang Firdaus.
Kesbangpol Kaltim kini akan fokus pada persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Terutama dalam upaya deteksi dini dan antisipasi menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada di 10 kabupaten/kota.
"Kita akan bentuk Tim Desk Pilkada sesuai Permendagri Nomor 9 Tahun 2005 tentang pedoman bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada," tegas Firdaus.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Edi Hermawanto Noor menambahkan, pihaknya akan berkontribusi dalam upaya menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: PKB Kaltim Siap Terima Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Tunjuk Ketua Tim Desk Pilkada
Terutama yang berkaitan dengan tugas dan peran Diskominfo dalam urusan komunikasi, informatika, serta penyampaian informasi publik yang aktual dan transparan.
"Kita harus kembali sosialisasikan terkait netralitas ASN menjelang Pilkada 2024 dan juga usaha-usaha menangkal hoaks melalui pemberitaan yang faktual melalui jaringan media sosial serta mitra media massa kita,” singkat Edi menambahkan. (*)
POPULER KALTIM: Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Kecelakaan di Poros Balikpapan, AH Beber Dilema Fiskal |
![]() |
---|
Dies Natalis ke 63 Unmul Samarinda, Simbol Harmoni dan Tuntutan Transformasi Nyata |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Tenaga Ahli Gizi Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Dua Paskibraka Nasional Kaltim Terima Bonus Rp20 Juta dari Pemprov |
![]() |
---|
BMKG Sebut Cuaca di Kaltim Alami Anomali, Potensi Hujan Lokal Masih Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.