Permudah Akses Informasi soal Agenda Pimpinan Daerah, Prokopim Mahulu Launching Aplikasi E-Prokopim 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) meluncurkan aplikasi e-Prokopim. 

Peluncuran aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan akses informasi terkait agenda pimpinan ini digelar di ruang Rapat Bappelitbangda, Selasa (2/04/2024). 

e-Prokopim merupakan bentuk implementasi keterbukaan informasi berbasis IT yang dapat mempermudah OPD terkait mengakses informasi terkini pemerintah daerah. 

Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, aplikasi ini dapat membantu Pemkab Mahulu dalam menyusun kegiatan agar lebih terstruktur. 

"Aplikasi E-Prokopim dapat membantu dalam penjadwalan agenda kegiatan pimpinan daerah dengan lebih terstruktur yang melibatkan berbagai instansi, OPD dan kecamatan," ucapnya. 

Baca juga: Diskominfo Mahulu Keluhkan Kebersihan Area Tower BAKTI

Aplikasi e-Prokopim, lanjutnya, juga memberikan liabilitas sehingga ketika pimpinan daerah berhalangan hadir dapat menunjuk pejabat lainnya yang akan mewakili. 

"Yang kedua, manfaat aplikasi ini juga dapat memberikan flexibilitas ketika pimpinan daerah berhalangan hadir, dan dapat menunjuk pejabat lainnya untuk mewakili," katanya.  

la juga menekankan pentingnya peningkatan efisiensi dan aktivitas melalui aplikasi e-Prokopim untuk penyampaian informasi dan koordinasi antara perangkat daerah di lingkup Pemerintahan Mahulu. 

"Dengan adanya akses jadwal agenda pimpinan daerah, diharapkan kepada kepala OPD dapat dengan mudah mengatur dan mengkoordinir kegiatan di lingkungan kantornya masing-masing," ujarnya.  

Baca juga: PDIP Mahulu Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Mahakam Ulu untuk Pilkada 2024

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan seluruh OPD dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Selain itu, juga menjadikan aplikasi e-Prokopim sebagai alat bantu dalam meningkatkan kinerja kepada masyarakat. 

"Saya berharap aplikasi e-Prokopim tidak seperti aplikasi sebelumnya yang setelah di-launching tidak ada perkembangannya lagi," harapnya.  (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.