Ibu Kota Negara
Spesifikasi Bandara VVIP IKN Nusantara, Juni hingga Juli 2024 Masuk Cek Fungsi Proses Sistematis
Bandara VVIP atau Naratetama Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan dapat mendukung mobilitas tamu penting saat upacara peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan
Bandara Naratetama ini dirancang dengan luas terminal 7.350 meter persegi dengan area bandara seluas 347 hektar.
Landasan pacunya didesain sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter.
Oleh karena itu, bandara ini dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.
Ini masih ditambah dengan kemampuan apron yang dapat menampung alias berkapasitas tiga pesawat berbadan besar, satu pesawat berbadan kecil (narrow body); atau tujuh pesawat berbadan kecil (narrow body); serta kapasitas helipad yang dapat menampung tiga helikopter.
Spesifikasi lain bandara VVIP IKN adalah Terminal VVIP, Terminal VIP, Parkir GSE, Pos Pemeriksaan Sisi Udara, Pos Jaga, Hanggar, Cargo, Catering, DPPU, Rumah Pompa, STP & WTP, Substation Power House.
Terdapat pula Bengkel/GSE Maintenance, Bangunan Ibadah, Perkantoran, Gedung Karantina, Kantin, Rumah Dinas, TPS, Meteorologi, EOC, PKP PK, Power House, Gardu PLN, ATC Tower.
Baca juga: Momen Idul Fitri jadi Tekad Membangun IKN Nusantara yang Bermanfaat Bagi Semua
Adapun konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.
Terdapat nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan. Ketiga unsur ini akan ditampilkan secara modern pada Bandara dan Pelabuhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Juli 2024, Landasan Pacu Bandara VVIP IKN Tembus 2.200 Meter."
Perpres IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 sudah Ditandatangani Prabowo, Kapan Resmi Jadi Ibu Kota? |
![]() |
---|
Embung Muhammad Basuki Hadimuljono jadi Kunci Pengelolaan Air dan Ketahanan Pangan di IKN |
![]() |
---|
Kepala OIKN Nusantara Didatangi Jajaran HIPMI Kaltim, Basuki Hadimuljono: Saya Ingin Guyub |
![]() |
---|
Alasan Mendagri Usulkan Transfer ke Daerah Tidak Disamaratakan, Tito Singgung Perbedaan PAD |
![]() |
---|
Sensasi Cokelat Nusantara 2025 di Plaza Seremoni IKN, Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.