Lifestyle

7 Rahasia Panjang Umur Menurut Para Ahli Geriatri, Banyak Bergerak dan Berfikir Positif

Manusia telah mencari rahasia keabadian selama ribuan tahun. Saat ini, pencarian itu mencakup hal-hal seperti tidur di ruang hiperbarik.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
myfavoritehomestead.com
RAHASIA PANJANG UMUR - Ilustrasi. 7 rahasia panjang umur menurut para ahli geriatri, banyak bergerak dan berfikir positif. 

"Seiring bertambahnya usia, mereka membutuhkan lebih banyak tidur, bukan lebih sedikit," kata Dr. Alison Moore, seorang profesor kedokteran dan kepala geriatri, gerontologi, dan perawatan paliatif di Universitas California, San Diego.

"Tujuh hingga sembilan jam umumnya direkomendasikan", tambahnya.

4. Tidak Merokok dan Minum Alkohol 

lihat fotoIlustrasi.
Ilustrasi.

Hal ini tidak perlu dikatakan lagi, tapi merokok meningkatkan risiko Anda untuk semua jenis penyakit mematikan.

Semua orang juga mulai memahami betapa buruknya penggunaan alkohol secara berlebihan.

Lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria dan bahkan mungkin kurang dari itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan fibrilasi atrium, penyakit hati, dan tujuh jenis kanker.

5. Kelola Kesehatan

Melansir situs Kementerian Kesehatan RI, banyaknya orang yang diperkirakan menderita hipertensi sekitar 70 juta lebih penduduk Indonesia dan sekitar 28 persen merupakan penderita kolesterol.

Semua perilaku sehat yang disebutkan di atas akan membantu mengelola kondisi-kondisi ini dan mencegahnya berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, tetapi terkadang intervensi gaya hidup saja tidak cukup.

Baca juga: 4 Rahasia Umur Panjang Orang Prancis, Inilah Alasan Mereka Bisa Hidup Lebih Lama

Itulah sebabnya para ahli mengatakan bahwa sangat penting untuk mengikuti saran dokter Anda agar semuanya tetap terkendali.

Bukankah tidak menyenangkan untuk meminum obat dan memeriksa tekanan darah atau memeriksa gula darah Anda secara rutin?

6. Perbaiki Hubungan

lihat fotoIlustrasi.
Ilustrasi.

Kesehatan psikologis sering kali dikesampingkan dari kesehatan fisik, tetapi Dr. Chang mengatakan bahwa hal itu sama pentingnya.

"Isolasi dan kesepian sama buruknya bagi kesehatan kita seperti halnya merokok," katanya, seraya menambahkan bahwa hal tersebut membuat kita "berisiko lebih tinggi terkena demensia, penyakit jantung, dan stroke."

Hubungan adalah kunci untuk tidak hanya hidup lebih sehat, tetapi juga lebih bahagia.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved