Berita Nasional Terkini

Terjawab Masa Depan Anies Usai Kalah di MK, Paloh Beri Panggung Politik Baru Agar Kartu Tak Mati

Terjawab masa depan Anies Baswedan usai kalah di Mahkamah Konstitusi, Surya Paloh beri panggung politik baru agar kartu tak mati

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Nurmahadi
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beri keterangan ke wartawan usai buka puasa bersama di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). Terjawab masa depan Anies Baswedan usai kalah di Mahkamah Konstitusi, Surya Paloh beri panggung politik baru agar kartu tak mati 

TRIBUNKALTIM.CO - Masa depan politik Anies Baswedan mulai terjawab.

Diketahui, Mahkamah Konstitusi sudah menolak gugatan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Artinya, perjuangan AMIN di Pilpres 2024 sudah berakhir.

Prabowo-Gibran dipastikan sah menjadi Presiden dan Wapres terpilih.

Nasib Anies Baswedan di arena politik pun menjadi pertanyaan.

Baca juga: Terjawab Alasan PDIP Tak Bisa Pecat Jokowi dari Keanggotaan Partai, Tak Tunggu Gibran Kembalikan KTA

Nama Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun kembali menguat untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Apalagi, Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno pernah memenangkan Pilkada Jakarta 2017.

Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, calon presiden nomor urut 01 itu membutuhkan panggung politik bila dipastikan kalah di Pilpres 2024.

"Jakarta basis besar Anies Baswedan. Dia akan selalu mencari panggung politik.

Anies ingin terus muncul di orbit politik," katanya.

Anies memiliki peluang maju kembali memperebutkan kursi Jakarta 1.

Setidaknya terdapat dua partai politik yang memberikan sinyal dukungan kepada Anies Baswedan yakni Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.

"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).

Keterbukaan Nasdem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.

"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.

Baca juga: Pengamat Ungkap Kekuatan Jokowi Diprediksi Tergerus Setelah Putusan MK, Pindah ke Prabowo

Sedangkan PKS DKI Jakarta mengakui nama Anies Banswedan masuk radar untuk dimajukan di Pilgub Jakarta.

"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan kapolda juga ada," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin di DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Sedangkan dari internal PKS, Khoirudin menyebut sejumlah nama yang masuk radar yakni ada Mardani Ali Sera hingga eks Presiden PKS, Sohibul Iman.

Namun untuk keputusan siapa yang nantinya akan dimajukan PKS, Khoirudin menyebut masih menunggu momentum yang tepat.

Anies Sambangi NasDem

Anies Baswedan sendiri menyambangi NasDem Tower setelah mengikuti sidang putusan MK pada Senin (22/4/2024).

Kedatangan Anies untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan isi pembicaraannya.

Anies tidak menjelaskan lebih detail ihwal respons Surya Paloh.

Termasuk, belum mengungkapkan rencana kariernya di waktu mendatang.

"Nanti semua selesai baru saya cerita," ucap dia

Usai pertemuan, Anies mengaku kalau kunjungannya ke NasDem adalah bentuk silaturahmi.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Kepuasan Publik Alias Approval Rating Terhadap Jokowi Stagnan Usai Pilpres 2024

"Tidak ada yang khusus teman-teman. Jadi dengan MK sudah menyampaikan putusannya maka sore ini saya bersilaturahmi dengan partai pengusung, mampir ke Surya Paloh Ketum Partai NasDem," kata Anies saat jumpa pers usai pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4/2024) malam.

Survei Pilkada Jakarta 2024

Pilkada Jakarta 2024 atau Pilgub Jakarta 2024 masih menjadi sorotan publik.

Tak heran, lembaga survei ramai-ramai memotret elektabilitas para tokoh potensial di Pilgub Jakarta 2024.

Simak hasil survei elektabilitas terbaru, di mana 3 tokoh bersaing ketat memerebutkan kursi Jakarta 01.

Sementara itu, partai-partai di Koalisi Perubahan tampaknya tak lagi mengusung Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta 2024.

Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) memaparkan hasil survei tentang evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hasilnya, pada peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan hingga Heru Budi Hartono menjadi top of mind pilihan kandidat gubernur DKI Jakarta.

Diketahui survei dilaksanakan pada tanggal 11-18 Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah respondennya terdapat 400 responden dengan margin of error +/- 4.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen .

"Yang terlintas dibenak warga DKI Jakarta yang pertama adalah Anies Baswedan, yang kedua terlintas adalah Heru Budi Hartono, ketiga adalah Ahok top three, disusul Sandi, disusul Ridwan," kata Ali dalam l paparannya di kawasan Mampang, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

"Jadi inilah nama-nama yang terlintas dibenak warga DKI di pertanyaan terbuka ketika ditanya jika pemilihan calon gubernur DKI Jakarta dilakukan saat ini," lanjutnya.

Baca juga: KPU Undang Anies dan Ganjar di Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih Besok

Berdasarkan urutannya, top of mind dalam pertanyaan terbuka ini masih dipimpin Anis Baswedan dengan perolehan suara 11,5 persen.

Di posisi kedua, ada nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memperoleh suara 9,3 persen, diurutan ketiga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 7,8 persen.

Berikutnya, ada nama Sandiaga Uno dengan hasil survei 4,0 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan hasio survei 3,5 persen.

Lalu ada Ahmad Sahroni 2,8 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Hasil Survei ASI Terbaru

1.Anies Baswedan 11,5 persen .

2.Heru Budi Hartono 9,3 persen

3.Ahok 7,8 persen

4.Sandiaga Uno 4,0 persen ,

5.Ridwan Kamil 3,5 %

6.Ahmad Sahroni 2,8 %

7.Gibran Rakabuming Raka 2,8 %

8.Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 %

9.Erick Thohir 1,58. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menanti Panggung Politik Anies Baswesdan Usai Putusan MK, 2 Parpol Sudah Menunggu di Pilgub Jakarta

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved