Berita Nasional Terkini
11 Parpol Diprediksi Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Sisa 8 Kursi untuk Profesional
11 parpol diprediksi dapat jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, sisa 8 kursi untuk profesional
TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming sudah ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wapres Terpilih.
Prabowo-Gibran akan dilantik menggantikan Jokowi - Maruf Amin pada 20 Oktober mendatang.
Kini, public menerka-nerka Kabinet Prabowo-Gibran.
Ada 11 partai politik yang diprediksi mendapat jatah Menteri.
Baca juga: Begini Jadinya Jika 23 Konglomerat Galang Dana Buat Timnas Indonesia, Pasukan STY Auto Mandi Bonus
Baca juga: Ternyata Jokowi Beri Panggilan Baru ke Prabowo Usai Jadi Presiden Terpilih, Bukan Disapa Menhan Lagi
"Besar kemungkinan koalisi pemerintahan pak Prabowo terdiri 11 partai politik," kata Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, Senin (29/4/2024).
Adapun partai politik itu berasal dari 8 partai politik pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yakni parpol di parlemen Golkar, Demokrat, PAN, dan Gerindra.
Dan parpol di luar parlemen seperti PSI, Partai Gelora, PBB, dan Partai Garuda.
Kedelapan parpol itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Sementara tiga partai politik lainnya seperti PKS, Nasdem, dan PKB juga diperkirakan akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
PKB, Nasdem, dan PKS adalah rival Prabowo-Gibran yang mengusung Anies-Muhaimin Pilpres 2024.
Baca juga: Ternyata Jokowi Beri Panggilan Baru ke Prabowo Usai Jadi Presiden Terpilih, Bukan Disapa Menhan Lagi
Baca juga: Daftar 3 Orang Dekat Jokowi yang Berpotensi Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
26 Kursi Menteri Diisi Parpol
Menurut Ray jika ada 11 parpol yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran maka setidaknya bakal ada 26 kursi menteri untuk partai politik dari total 34 kursi menteri.
Artinya hanya tersisa 8 kursi bagi kalangan non partai atau untuk profesional.
Sementara itu untuk jatah menteri, menurut Ray, nantinya Partai Golkar bisa mendapatkan 5 kursi menteri, Gerindra 5 kursi, Demokrat, PAN, dan titipan menteri Jokowi masing-masing 3 kursi.
Lalu PSI, PBB, NasDem, PKS dan PPP masing-masing mendapatkan 1 kursi menteri.
Sementara itu untuk kemungkinan PKB mendapatkan 2 kursi menteri.
"Total 26 kursi, tinggal 8 kursi yang kemungkinan di isi oleh kalangan non partai politik," jelasnya.
Baca juga: Pengakuan Terbaru Prabowo, sebut Jokowi Mempersiapkan Dirinya sebagai Penerus, Beliau sengat Teliti
Baca juga: 11 Nama yang Masuk Bursa Cagub Pilkada DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil Lawan Sepadan Anak Buah Jokowi
Hitung-hitungan Kekuatan di DPR
Seperti diketahui, KPU RI telah menetapkan presiden dan wakil presiden teprilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Rabu (24/4/2024) lalu.
Prabowo-Gibran akan dilantik jadi presiden dan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Hitung-hitungan Kekuatan di DPR
Seperti diketahui, KPU RI telah menetapkan presiden dan wakil presiden teprilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Rabu (24/4/2024) lalu.
Prabowo-Gibran akan dilantik jadi presiden dan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Sehingga tersisa PDIP yang akan menjadi oposisi tidak mendukung Prabowo-Gibran di DPR.
Baca juga: Nama-nama Besar Masuk Bursa Cagub Pilkada DKI Jakarta, Anak Buah Jokowi Lawan Sepadan Bagi Kang Emil
Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Jokowi Bisa Gelar Upacara Kemerdekaan Agustus 2024 di IKN Nusantara Kaltim
Daftar perolehan suara 8 partai pada Pileg DPR RI Periode 2024-2029 yang telah ditetapkan KPU RI:
1. PDI-P: 25.387.279 (16,72 persen)
2. Golkar: 23.208.654 (15,29 persen)
3. Gerindra: 20.071.708 (13,22 persen)
4. PKB: 16.115.655 (10,62 persen)
5. Nasdem: 14.660.516 (9,66 persen)
6. PKS: 12.781.353 (8,42 persen)
7. Demokrat: 11.283.160 (7,43 persen)
8. PAN: 10.984.003 (7,24 persen)
Jika melihat hasil perolehan suara di atas maka kemungkinan cuma PDIP yang akan menjadi oposisi atau tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran,
Suara PDIP di Pemilu 2024 adalah 25.387.279 (16,72 persen).
Selebihnya 7 partai jika digabung maka suaranya sekitar 85 persen akan mendukung Prabowo-Gibran di DPR.
Baca juga: Noel Beber Alasan Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres, Singgung Utang Megawati di Perjanjian Batu Tulis
Baca juga: Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara, Jokowi Sudah Tekan UU DKJ, Gubernur Tetap Dipilih Lewat Pilkada
Menteri dari Parpol
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Kamaruddin beberapa waktu lalu mengatakan para ketua umum parpol memiliki konstribusi besar diperkirakan akan menjabat menteri.
Para ketua umum parpol ini masih menjabat menteri Jokowi sampai sekarang dan merupakan pendukung Prabowo-Gibran diantaranya:
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Menko Perekonomian saat ini
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Menteri Perdagangan Jokowi.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Menteri ATR-BPN
Selain itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra juga berpeluang masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hitung-hitungan Jatah Kursi Menteri untuk 11 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, Tersisa 8 Menteri
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Nasib Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang oleh Warga ke Polisi, Wamendagri Akhirnya Buka Suara |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Seali Syah Sebut Suaminya Kini Lebih Sabar |
![]() |
---|
Alasan Mantan Menpora Roy Suryo Sarankan Erick Thohir Mundur dari Ketua Umum PSSI |
![]() |
---|
Ini Dampak Buruk yang Mungkin Terjadi Prabowo-Gibran Pecah Tak Lanjut 2 Periode Versi Relawan Jokowi |
![]() |
---|
Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Emas Antam Turun ke Rp2.090.000 per Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.