Berita Mahulu Terkini

Diresmikan Akhir Januari 2024, DPRD Mahulu Belum Tempati Kantor Baru, Ini Pesan Bupati Bonifasius

Kepastian DPRD Mahulu belum menempati kantor barunya diperoleh saat Bupati Bonifasius mengadakan inpeksi mendadak atau sidak ke sejumlah kantor OPD

|
Penulis: Ias | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
ILUSTRASI - Pelaksanaan peninjauan gedung perkantoran baru di gedung permanen Pemkab Mahulu di Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Diresmikan akhir Januari 2024, hingga kini DPRD Mahulu belum tempati kantor baru, terungkap pesan Bupati Bonifasius Belawan Geh.

Kepastian DPRD Mahulu belum menempati kantor barunya diperoleh saat Bupati Bonifasius mengadakan inpeksi mendadak atau sidak ke sejumlah kantor OPD di komplek perkantoran permanen Pemkab Mahulu.

Gedung baru ini telah diresmikan sejak (26/1/2024) lalu, bersamaan dengan Kantor Bupati dan Bappeda.

Baca juga: DPRD Mahulu Kaltim Gelar Rapat Paripurna Bahas Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2023

Pelaksanaan sidak yang dipimpin Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh sidak ke sejumlah kantor OPD juga Sekretariat DPRD Mahulu. TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI.

Bupati Bonifasius Belawan Geh berharap DPRD Mahulu dapat segera menempati kantor barunya yang ada di komplek perkantoran permanen Pemkab Mahulu.

Ia sangat berharap DPRD Mahulu dapat segera menempati kantor barunya tersebut karena lebih nyaman dan lebih murah jika dibandingkan harus terus-menerus menyewa kantor.

Hal ini ia tekankan saat melakukan sidak ke sejumlah kantor OPD di Mahulu, terkhusus di Sekretariat Dewan (Setwan) Mahulu.

Bupati menyebut pembangunan kantor baru DPRD sia-sia jika lebih memilih menyewa kantor yang menurutnya jadi pemborosan.

"Percuma kita susah-susah bangun kantor tapi tidak dipakai, sistem sewa-sewa itu bisa jadi pemborosan namanya," tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya di lingkungan perkantoran lama tersebut tidak terlalu nyaman untuk bekerja.

"(Karena itu) Kita bikin (gedung) yang bagus dan representatif supaya kinerjanya meningkat begitu," imbuhnya.

Dalam sidak itu pula, Bupati Bonifasius menyoroti kosongnya kantor Setwan karena pejabat-pejabatnya tidak hadir di kantor.

Tanggapan DPRD Mahulu soal Kantor Baru

Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan membeberkan alasan mengapa sampai saat ini anggota DPRD belum menempati gedung baru yang telah diresmikan oleh Bupati Mahulu pada Januari lalu.

Sebagaimana diketahui, peresmian Kantor Bupati saat itu dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, namun untuk Kantor DPRD dan Kantor Bapelitbangda diresmikan secara simbolis saja, tidak didatangi langsung oleh Pj Gubernur saat itu.

Menurut Ketua DPRD Mahulu, kantor tersebut belum ditempati karena terdapat beberapa sarana dan prasarana yang belum memadai.

Sarana utama yang mengakibatkan pihaknya belum dapat menempati kantor baru adalah belum tersedianya jaringan listrik dan perabotan sebagai pendukung utama dalam menjalankan aktivitas perkantoran.

Sementara, ia menyebut untuk mengatasi permasalahan terhadap jaringan listrik, pada Maret lalu Sekretariat DPRD telah melakukan pergeseran anggaran untuk mengatasi hal tersebut.

Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan.
Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan. (DOK. TRIBUNKALTIM.CO)

Kemudian terdapat pula beberapa kerusakan bangunan yang mengakibatkan tidak dapat berjalannya aktivitas pimpinan dan anggota DPRD.

Novita Bulan saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan kesiapan gedung baru tersebut masih minim.

Ia menyebut sudah beberapa kali DPRD Mahulu melakukan monitoring sekaligus rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak pemerintah dan bupati, namun belum ada tindak lanjut.

"Kami selaku anggota DPRD sangat siap untuk pindah, tapi tolong juga pemerintah menyiapkan Kantor DPRD yang dibangun atas persetujuan DPRD tersebut dengan layak dulu," katanya, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Jelang Berakhirnya Masa Jabatan sebagai Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan Beberkan Sejumlah Harapannya

Masalah lain menurutnya adalah anggaran gaji tenaga outsourcing cleaning service, security, penjaga mesin genset, tenaga kelistrikan, anggaran pemeliharaan mesin dan kelistrikan, serta SPAM gedung Kantor DPRD.

Dana ini baru diusulkan pada pergeseran anggaran Maret 2024 karena belum tersedia anggaran dalam APBD murni tahun anggaran 2024.

Di sisi lain, ia juga mendengar isu bahwa kantor tersebut akan dibagi dengan bagian Inspektorat, yang diduga akan bergabung dalam satu gedung.

"Demikian kabar yang kami dengar," jelasnya.

Baca juga: Ketua DPRD Mahulu Ikut Resmikan Gedung Perkantoran Baru

Hal ini membuat Sekretariat DPRD memikirkan kembali mengenai penggunaan ruang gedung, karena bagaimana nanti mekanisme pembagian aset kantor yang akan dialihfungsikan sementara kepada Inspektorat Mahulu.

Adapun mengenai sidak yang digelar Bupati kemarin, ia menyebut permasalahan pimpinan DPRD dan Pelaksana tugas (Plt) Sekwan serta pejabat-pejabatnya tidak hadir di kantor lantaran sedang melaksanakan kunjungan kerja dinas luar daerah, sesuai jadwal Bamus DPRD April 2024.

Ketua DPRD juga menjelaskan terkait permasalahan sewa gedung yang sempat disinggung Bupati Mahulu.

"Untuk pembayaran sewa gedung Kantor DPRD telah dilakukan pada bulan Oktober tahun 2023 lalu. Jadi, bangunan sewa gedung yang sekarang ditempati itu, masa sewanya hingga Oktober 2024," tegas Novita Bulan. (*)

*Disclaimer: Berita ini telah direvisi atas pertimbangan kelengkapan sumber berita. Sebelumnya TribunKaltim.co belum mendapatkan keterangan dari pihak DPRD Mahulu. Dengan demikian kekurangan telah diperbaiki.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved