Tribun Kaltim Hari Ini
BPJS Kesehatan Bagi Warga Kurang Mampu di Paser Kalimantan Timur Menjadi Prioritas Pemkab
Ada banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakatnya.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ada banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakatnya.
Salah satunya dengan memberi perlindungan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, yang menjadi salah satu program prioritas Pemkab Paser, Jumat (10/5/2024).
Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan pemenuhan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu memang menjadi program prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Baca juga: Ratusan Ribu Peserta Menunggak Iuran, BPJS Kesehatan Samarinda Terapkan Program Rehab
"Realisasi universal health coverage atau UHC kita tahun lalu baru mencapai 93,3 persen, dan tahun ini sudah mencapai 105,23 persen per tanggal 1 April lalu," terang Fahmi.
Pada tahun sebelumnya, Pemkab Paser juga telah menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas capaian Universal Health Coverage.
Setiap tahunnya, capaian UHC di daerah akan terus mengalami peningkatan sesuai dengan komitmen Pemkab Paser sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Paser dapat terlindungi dan terjamin pelayanan kesehatannya.
"Hampir semua masyarakat kita di Paser ini sudah memiliki payung perlindungan, dalam hal mengakses dan menikmati layanan fasilitas kesehatan di daerah," pungkasnya.
Salah satu masyarakat penerima manfaat BPJS Kesehatan dari Desa Suliliran Baru, Windawati mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
Baca juga: Sebanyak 60.668 Warga di Berau Sudah Terima Layanan BPJS Kesehatan Gratis
"Sebagai masyarakat kurang mampu, tentu kami sangat terbantu dengan BPJS Kesehatan ini, apalagi saat berobat ke puskesmas tidak ada biaya yang dikeluarkan sama sekali alias gratis," terangnya.
Diakui, Ia baru aktif sebagai pengguna BPJS Kesehatan kurang lebih 2 tahun lalu setelah pindah dari Kecamatan Tanah Grogot dan bermukim di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong.
Kesehariannya, selain menjadi ibu rumah tangga Winda juga bekerja mengumpulkan brondolan sawit.
"Suami kerja jadi sopir lintas provinsi, anak ada empat dan Alhamdulillah semua sudah tercover BPJS. Kami sangat berterimakasih kepada Bupati Paser yang sudah menyiapkan BPJS Kesehatan Gratis untuk warga seperti kami ini yang kurang mampu, tentu ini sangat bermanfaat," pungkasnya. (syf)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Warga Kesal Rekening Dormant Diblokir PPATK, Uang Operasi Ayah tak Bisa Digunakan |
![]() |
---|
Anak Ditutup Kain Kuning oleh Ayahnya, Kronologi Pembunuhan 2 Balita di Samarinda, Lengkap Motifnya |
![]() |
---|
Demokrat Tantang Buka BAP, Bantah 'Partai Biru' Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi: Gila atau Mabuk |
![]() |
---|
Harga Beras di Balikpapan Merangkak Naik, Pasokan dari Sulawesi Terhenti |
![]() |
---|
Tragis! 2 Balita di Samarinda Tewas di Tangan Ayah Kandung, Terungkap dari Kain Sarung Kotak-kotak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.