Ibu Kota Negara

Jokowi Tengok Progres Pembangunan IKN Nusantara Akhir Mei Ini, Cek Proyek yang Digroundbreaking

Jokowi tengok progres pembangunan IKN Nusantara akhir Mei ini, cek proyek yang digroundbreaking

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Kementerian PUPR
KONSEP IKN NUSANTARA - Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Jokowi tengok progres pembangunan IKN Nusantara akhir Mei ini, cek proyek yang digroundbreaking 

Karenanya, dia menilai dibutuhkan peningkatan di bidang teknologi dan strategi pertahanan untuk menunjang rencana induk sistem pertahanan IKN 2024 dan 2025.

“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” tegasnya.

Kisdiyanto berharap koordinasi antar kementerian serta TNI, Polri dan seluruh lembaga pertahanan terkenal dapat berjalan dengan baik demi terciptanya sistem pertahanan cerdas di IKN.

Baca juga: Sisi Lain IKN Nusantara di Kaltim, Suasana Desa Sekitar Makin Ramai, Ada Indomaret hingga Homestay

Dengan terciptanya sistem keamanan dan pertahanan yang baik di IKN, dia yakin ibu kota negara akan aman dari serangan asing yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.

Sikap Prabowo

Prabowo Subianto menegaskan dukungan serta komitmennya untuk melanjutkan kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan wawancara eksklusif dengan media Al-Jazeera dan diunggah di YouTube Al Jazeera English pada Minggu (12/5/2024).

Prabowo menjelaskan bahwa kebijakan untuk memindahkan ibu kota Indonesia pada dasarnya sudah digagas sejak masa pemerintahan Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno.

“Ide untuk memindahkan ibu kota sebenarnya telah ada sejak bertahun-tahun lalu, bahkan sejak Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno. Dan selalu ada usulan agar ibu kota sebaiknya berada di posisi yang lebih sentral,” jelasnya.

Ia menambahkan, Jakarta saat ini dihadapkan pada sejumlah masalah, salah satunya yaitu kota ini sudah tidak mampu lagi untuk menampung populasi masyarakat yang angkanya mencapai 20 hingga 25 juta orang.

“Kita harus berinvestasi lebih banyak untuk menyelamatkan Jakarta,” imbuh Prabowo.

Dalam wawancara itu, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk melindungi serta menjamin kesejahteraan masyarakat adat yang berada di IKN.

Baca juga: Cetak SDM Berkompeten di IKN Nusantara, Disnakertrans Kaltim Gandeng BLK Balikpapan dan Bontang

“Kepentingan, keamanan dan masa depan seluruh masyarakat adat adalah prioritas utama, menurut saya. Kita harus melindungi mereka, kita harus mengamankan kehidupan mereka dan kita harus melakukan banyak perencanaan serta penelitian agar kita tidak menggusur terlalu banyak orang,” tegasnya.

“Dan jika kita melakukan hal tersebut, kita harus memberikan kompensasi, kita harus menjamin kesejahteraan mereka,” sambungnya.

Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan selalu membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

“Kami akan membela mereka, dukungan saya yang paling kuat adalah bagi mereka yang lemah,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Mei, Jokowi Resmikan "Groundbreaking" Sekolah Al Azhar Summarecon IKN"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved