Berita Nasional Terkini
PAN Ingatkan PKS Harus Mau Satu Visi Jika Ingin Bergabung ke Kabinet Prabowo-Gibran
PAN ingatkan PKS harus mau satu visi jika ingin bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
"Itu akan diputuskan di majelis syuro. Kalau saya oposisi," pungkasnya.
Analisis Ray Rangkuti
Hingga kini Presiden Terpilih Prabowo Subianto belum mengajak PKS masuk ke dalam gerbong koalisinya.
Berbeda dengan Nasdem dan PKB.
Baca juga: Khofifah Beber Usulan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Tak Ada Nama Sri Mulyani, Ini Profil 4 Calon Kuat Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran
Di sisi lain, PKS sudah memberi kode siap jika diajak bergabung ke dalam Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Meski demikian, keinginan PKS gabung ke kubu Prabowo mendapat penolakan dari Partai Gelora.
Bahkan, pengamat politik Ray Rangkuti menuturkan, bila dipersentasikan, 80 persen PKS sangat ingin gabung ke kubu Prabowo-Gibran.
Hal itu dikatakan Ray Rangkuti, jika PKS dalam waktu dekat tak umumkan akan berperan sebagai oposisi pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
"PKS menurut saya 80 persen akan masuk (Parpol koalisi Prabowo-Gibran).
Kalau PKS tidak deklarasi dari sekarang bahwa berada posisi oposisi," kata Ray, Jumat (3/5/2024).
Itu artinya 80 persen menurutnya, PKS ingin diajak masuk ke parpol koalisi Pemenang Pilpres 2024 tersebut.
"Kecuali sekarang ini PKS deklarasi bawa mereka menempatkan posisi sebagai oposisi.
Kalau sampai sekarang PKS tidak menyebut itu, berarti ingin sekali diajak. 80 persen PKS akan ikut gabung, kalau Prabowo benar-benar mengajak," jelasnya.
Baca juga: Tanggapan PAN Soal PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Demi Kabinet Prabowo-Gibran, Itu Hak, Aspirasi
Baca juga: Eko Patrio Siap Jika Diperintah jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Saya Petugas Partai
Menurutnya ganjalan PKS masuk parpol Koalisi Prabowo-Gibran saat ini karena ada protes dari Partai Gelora.
"Ini jadi ujian untuk Prabowo mampu tidak menghadapi konflik yang seperti ini.
Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur dan Cuti Bersama di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Bukan Cuma 2029, Pengamat Sebut Perintah Jokowi Sinyal Gibran Harus di Lingkar Kekuasaan Sampai 2034 |
![]() |
---|
Ini Kriteria SPPG yang Akan Ditutup dan 4 Poin Penting Hasil Rapat Darurat Evaluasi Program MBG |
![]() |
---|
Gibran Diprediksi Sulit Dampingi Prabowo Lagi di 2029, Meski Jokowi Dukung 2 Periode |
![]() |
---|
Jam Kerja dan Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3, dan S1 di Pulau Jawa, Ada Tunjangan dan THR? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.