Berita Nasional Terkini

Refly Beber 3 Tanda Gibran Mulai Tak Dianggap Prabowo dan Efek Bila Jokowi Titip Menteri di Kabinet

Refly Harun ungkap dampak buruk yang akan terjadi bila isu yang menyebut Presiden Jokowi menitipkan 4 nama di kabinet Prabowo-Gibran adalah benar.

Editor: Doan Pardede
instagram/@prabowo
Potret Prabowo dan Gibran. Kabinet Prabowo-Gibran disebut akan bikin jumlah kementerian capai 40 hingga muncul wacana revisi UU Kementerian, PDIP menolak, PAN anggap itu hak dan aspirasi. 

Wajar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menganggap wajar Prabowo mengajak Jokowi untuk membahas kabinet pemerintahan ke depan.

Ia mengatakan, selama ini Jokowi telah menunjukkan banyak contoh baik untuk situasi politik Tanah Air.

Maka, wajar jika ia dilibatkan dalam pembahasan kabinet mendatang.

“Ya sangat wajarlah kalau Pak Jokowi diajak gitu lho, dan bagaimanapun Pak Jokowi sekarang masih Presiden, Pak Prabowo bagian dari koalisi sekarang dan hubungan mereka sangat baik,” ujar Yandri pada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Pengaruh Jokowi

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, selama masih bertahta, Presiden Joko Widodo bakal memberikan pengaruh besar dalam penyusunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Saya menduga, sebelum tanggal 20 Oktober 2024 atau masa akhir jabatan Jokowi sebagai presiden, pengaruh Jokowi dalam menyusun kabinet Prabowo-Gibran masih signifikan karena posisinya masih presiden,” kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Namun, menurut Adi, pengaruh Jokowi akan sirna ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak lagi menjabat sebagai Kepala Negara.

Bahkan, menurutnya, tak menutup kemungkinan orang-orang yang terlanjur jadi menteri di kabinet Prabowo berkat titipan Jokowi bakal dievaluasi di kemudian hari.

“Soal menteri, pasti ada yang orangnya Jokowi, tapi soal berapa banyak, yang jelas Prabowo yang tentukan, terutama setelah dilantik jadi presiden,” ujar Adi. "Jadi pengaruh Jokowi untuk urusan kabinet mungkin masih terasa ketika posisinya masih presiden. Tapi, yakinlah, setelah tak lagi jadi presiden pengaruh bisa hilang otomatis. Itu hukum alam," lanjutnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved