Pilkada Kukar 2024

Edi Damansyah Kembalikan Berkas ke Gerindra, PDIP Ungkap Keinginan Berkoalisi di Pilkada Kukar

Edi Damansyah melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara melangkah lebih serius dan mulai intensif melakukan pendekatan.

|
TRIBUNKALTIM.CO/MITHA AULIA ANGGRAINI
BERKAS - Berkas pendaftaran Edi Damansyah ke Partai Gerindra diserahkan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 31 DPC PDI Perjuangan Kukar, Suria Irfani. TRIBUNKALTIM.CO/MITHA AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Edi Damansyah melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melangkah lebih serius dan mulai intensif melakukan pendekatan, hingga menyusun strategi mendapatkan dukungan partai politik.

Ia kembali menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) ke Partai Gerindra.

Hal ini menjadi penanda, bahwa ada peluang besar Koalisi Partai Demokrasi Indonesia (DPI) Perjuangan dan partai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kutai Kartanegara.

Berkas pendaftaran Edi Damansyah ke Partai Gerindra diserahkan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 31 BP-Pemilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Suria Irfani.

Ia diterima langsung oleh Sekertaris DPC Gerindra Kukar di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kukar, pada Rabu (22/5/2024) sore.

Baca juga: Kesbangpol Sebut Dana Hibah Pilkada Kukar 2024 Telah Lunas

Baca juga: PDI Perjuangan Optimistis Edi Damansyah Bisa Kembali Maju di Pilkada Kukar 2024, Ini Penjelasannya

Suria Irfani menegaskan optimisme DPC PDI Perjuangan Kukar, bahwa Edi Damansyah dapat kembali berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Bupati Kukar.

Terlepas dari berbagai isu yang berkembang, pihaknya mengaku memiliki kajian yang mendasar untuk memuluskan langkah Edi Damansyah di Pilkada kali ini.

“Terlepas dari berbagai macam hiruk-pikuk, itu hal yang biasa. Tapi kami optimis beliau bisa maju,” sebutnya kepada TribunKaltim.co.

Penyerahan berkas ini juga sekaligus menjadi sinyal kuat bakal lahirnya koalisi antara partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres di Kukar.

Apalagi, sebelumya dinyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah memberikan hak istimewa dan prioritas kepada Edi Damansyah selaku Ketua DPC sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya mengantarkan PDI Perjuangan Kukar sebagai Pemenang dalam Pileg di Kukar.

Untuk itu Edi Damansyah diberi keistimewaan dan prioritas sebagai salah satu kader terbaik yang didorong kembali untuk maju dalam pilkada Kukar Tahun 2024 ini.

“Tentunya dengan kami mendaftar di Partai Gerindra ini menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak ingin melaju sendiri. Walaupun kami merupakan partai Pemenang Pileg di Kukar dengan 16 Kursi,” kata Suria.

Suria Irfani mengaku, PDI Perjuangan juga telah membangun komunikasi politik secara mendalam dengan Partai Gerindra Kukar.

“Mudah-mudahan gayung bersambut, Partai Gerindra bisa menjatuhkan pilihannya untuk merekomendasikan Bapak Edi Damansyah sebagai Calon Bupati Kukar," kata Suria.

"PDI Perjuangan meyakini bahwa Gerindra Kukar bisa menjadi bagian dari kekuatan bersama PDIP dalam membangun Kukar ke depan," sambungnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Edi Damansyah juga telah mengembalikan formulir pendaftaran Balon Bupati Kukar ke Partai PKB.

Merujuk dari langkah yang diambil oleh Edi Damansyah, maka tidak menutup kemungkinan rekonsiliasi koalisi yang saling berlawanan di Pilpres akan terjadi di Kutai Kartanegara.

Baca juga: PDIP Bisa Maju Pilkada Kukar tanpa Koalisi, 2 Figur Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati

“Semua kemungkinan tentunya terbuka lebar dan dinamika di Pusat dan di Daerah bisa saja berbeda,” sebutnya.

Seolah mengamini, Sekretaris DPC Gerindra Kukar Muhammad Irham menuturkan, kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain masih sangat terbuka lebar, termasuk dengan PDI Perjuangan.

“Kami memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat, orang baik dan tokoh-tokoh yang ada di Kukar. Tentu yang kita harapkan adalah yang bisa bersinergi dengan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ucapnya.

“Artinya, peluang untuk berkoalisi dengan partai manapun masih sangt terbuka, Termasuk juga dengan PDI Perjuangan. Tidak ada masalah, di pusat boleh beda tapi kan di daerah beda lagi,” timpal Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gerindra Kukar itu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved