Ibu Kota Negara
Kajari Faisal Arifuddin Bicara soal Bandara VVIP IKN Nusantara di Kaltim, Ganti Rugi Berjalan
Kejari PPU memastikan belum ada mafia tanah yang ditemukan, baik pada wilayah Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Penajam Paser Utara, Faisal Arifuddin mengatakan bahwa, yang diamankan saat ini adalah jalannya proyek strategis daerah.
Diketahui ada 10 jenis proyek pekerjaan, yang masuk dalam kategori proyek strategis daerah di PPU tahun ini, salah satunya pengerjaan jalan coastal road.
Baca juga: Peluang Sektor Jasa di Kaltim Diprediksi Besar, Imbas Hadirnya IKN Nusantara
“Pengamanan pembangunan strategis itu yang masuk di lingkungan proyek strategis daerah, khusus untuk tahun ini ada 10 proyek,” ungkapnya pada Rabu (22/5/2024).
Kata Kajari Faisal Arifuddin, pendampingan yang diberikan pihaknya untuk proyek-proyek strategis daerah, agar menghindari adanya kerugian keuangan negara.
Sekaligus memastikan bahwa jalannya proyek pekerjaan telah sesuai dengan perencanaan awal, dan bisa diselesaikan tepat waktu.

“Pada intinya berupaya untuk mencegah potensi atau adanya niat jahat dalam proyek tersebut,” sambungnya.
Dari sisi keamanan, beberapa proyek juga rentan terpengaruh dengan aksi premanisme, hal tersebut kata Kajari, bisa menghambat jalannya pekerjaan proyek.
Baca juga: Kejari PPU Kawal Optimalisasi Pemanfaatan Pelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut, merupakan fokus Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara dalam mengawal pembangunan di daerah.
“Itu adalah bagian dari pengamanan kami, untuk bagaimana mensterilkan lokasi dari aksi premanisme,” tegas Faisal Arifuddin.
(TribunKaltim.co/Nita Rahayu)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.