CIMB Niaga Tumbuh Berkelanjutan, Dukung Ekonomi dan Peduli Generasi Masa Depan

Dana Pihak Ketiga (DPK) pun meningkat menjadi Rp248,0 triliun (+3,3 % Y-o-Y), dengan rasio current account and savings account (CASA) yang baik sebesar 64,6 % . CASA tumbuh 8,9 % Y-o-Y, mencerminkan upaya bank dalam meningkatkan hubungan nasabah melalui layanan digital.

Baca juga: Buka Puasa Bersama Media di Balikpapan CIMB Niaga Berkomitmen Tingkatkan Customer Experience Nasabah

Jumlah kredit/pembiayaan naik 6,0 % Y-o-Y menjadi Rp211,6 triliun, didorong oleh pertumbuhan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar 9,4 % Y-o-Y dan Perbankan Konsumer sebesar 6,9 % Y-o-Y. Pertumbuhan terbesar terjadi pada Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang naik 15,8 % Y-o-Y.

Di sektor Syariah, CIMB Niaga Syariah mempertahankan posisinya sebagai unit usaha syariah terbesar di Indonesia dengan total pembiayaan Rp56,2 triliun (+15,4 % Y-o-Y) dan DPK Rp50,6 triliun (+2,6 % Y-o-Y) per 31 Maret 2024.

Pertumbuhan signifikan terutama berasal dari segmen ritel, dengan fokus pada peningkatan pendanaan murah melalui jaringan komunitas.

“Sekitar 26?ri total pembiayaan CIMB Niaga mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon, sesuai dengan Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). CIMB Niaga juga dipilih sebagai salah satu dari tujuh bank yang berkomitmen mencapai Net Zero Emission (NZE) Indonesia,” tambah Evita.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, CIMB Niaga bekerja sama dengan UNICEF untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur. (*)