Berita Kaltim Terkini

Pj Gubernur Akmal Malik Instruksikan ESDM Kaltim Buat Hotline Pengaduan Tambang Ilegal

Akmal Malik, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) menginstruksikan agar Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
TAMBANG ILEGAL KALTIM - Suasana Coffe Morning di VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim bersama Pj Akmal Malik membahas Pariwisata dan Tambang Batu Bara Ilegal, Rabu (29/5/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur. Akmal Malik tegaskan, segera membuka saluran siaga atau hotline pengaduan soal tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Akmal Malik, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) menginstruksikan agar Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera membuka saluran siaga atau hotline pengaduan soal tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur

Hotline tersebut dapat menjadi tempat masyarakat mengadu kepada pemerintah terkait aktivitas pertambangan yang merugikan masyarakat.

Akmal Malik mengatakan nantinya saluran siaga pengaduan itu akan disambungkan kepada aparat penegak hukum.

"Masyarakat tidak boleh sampai kehilangan tempat mengadu," ucapnya dalam obrolan santai bertema Bincang-Bincang tentang Pariwisata dan Tambang Ilegal di VVIP Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (29/5/2024) pagi di Samarinda. 

Baca juga: Polres Kukar Bongkat Aktivitas Tambang Ilegal di Kelurahan Dondang Muara Jawa, 3 Pelaku Diamankan

Pihaknya menyadari pemerintah daerah tidak punya kewenangan lagi dalam urusan pertambangan mineral dan batu bara.

Namun ia menegaskan bukan berarti pemda bisa diam saja.

Apalagi ia merasa miris dengan kondisi banyaknya laporan sudah ada puluhan nyawa melayang di lubang bekas galian tambang.

Oleh sebab itu, selain membuat saluran pengaduan siaga, pihaknya juga mengajak dinas terkait untuk turun secara langsung ke lokasi-lokasi galian tambang.

Pasang papan peringatan

Sebagai aksi nyata, guna meminimalisir hal serupa berulang, pada lokasi-lokasi yang telah memakan korban jiwa akan mereka pasangi pagar pembatas dan papan peringatan guna membuat masyarakat lebih waspada

"Saya tidak mau menyinggung instansi lain karena bukan wewenang saya," katanya.

Tapi minimal sebagai pemda kita jalankan dulu tanggung jawab.

Baca juga: Sudah Lima Hari, Alat Berat Tambang Ilegal di Kawasan Spontan Kukar tak Kunjung Keluar Lokasi

"Pagari dan pasang papan peringatan itu sudah luar biasa," tegasnya.

Hadir mendampingi Pj Gubernur, Kepala Seksi Minerba Dinas ESDM Kaltim Rini Diana S, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, Kepala Dinas Kominfo Kaltim HM Faisal, Kepala Badan Kesbangpol Sufian Agus, Kepala Stasiun TVRI Kaltim Febriani, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Noer Adenany dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim Syarifah Alawiyah.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved