Ibu Kota Negara
Unboxing Sky Taxi atau Taksi Terbang Awal Juni, Sebulan Uji Coba di Bandara APT Pranoto Samarinda
Unboxing sky taxi atau taksi terbang dilakukan awal Juni 2024. Selanjutnya akan dilakukan uji coba selama satu bulan di bandara APT Pranoto, Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan berbagai fasilitas di IKN Nusantara, Kaltim temasuk salah satunya adalah keberadaan sky taxy atau taksi terbang.
Dalam waktu dekat sky taxy atau taksi terbang ini untuk IKN Kaltim ini akan segera diunboxing dan diujicoba selama satu minggu.
Saat ini, sky taxi atau taksi terbang untuk IKN tersebut sudah tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun, untuk unboxing maupun uji cobanya tidak akan dilaksanakan di Balikpapan, namun kota yang dipilih adalah Samarinda.
Baca juga: Tak Ada Nama Sri Mulyani, Daftar Pejabat Kemenkeu yang Pindah Duluan ke IKN Kaltim
Baca juga: 9 Insentif Pajak di IKN Kaltim sudah Terbit, Disebut tak Cukup Menarik untuk Gaet Investor
Baca juga: Puan Sentil Pemerintah soal Proyek IKN di Kaltim, dari Anggaran hingga Sengketa Tanah Adat
Armada taksi terbang atau sky taxi ini telah tiba di Balikpapan, Kamis (9/5/2024).
Kendaraan mobilitas udara perkotaan atau Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) ini merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).
Pembangunan ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman Otorita IKN dengan Hyundai Motor Company di Bali saat B20 Summit tahun 2022.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengungkapkan, kendaraan uji coba yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Sementara komponen baterainya sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.
"Pembukaan pallet atau proses unboxing, dan inspeksi oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan Timur, serta Otorita IKN akan dilaksanakan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT) Samarinda pada awal Juni mendatang," tutur Ali, Selasa (28/4/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Ali menegaskan, unboxing tersebut menandakan tahap pengurusuan izin impor sementara dan pelaksanaan inspeksi serta uji coba dilaksanakan sesuai dengan target jadwal Proof of Concept (PoC) dan arahan Kepala OIKN Bambang Susantono.
"Nanti, kegiatan perakitan dan inspeksi akan dimulai pada awal Juni dan dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di IKN," imbuh Ali.

Kegiatan serangkaian uji coba dan kelayakan akan dilakukan selama sebulan penuh di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Setelah ujicoba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat untuk mobilitas udara perkotaan.
Baca juga: Fakta Terbaru Makan Siang Gratis dan Contoh Menu, Apa Prabowo Tolak IKN Kaltim demi Program Andalan?
Pengembangan tersebut akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.
"Kami berharap dengan terbentuknya tim teknis antara Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dapat melakukan pengembangan teknologi industri ini secara masif ke depannya," tuntas Ali.
Kereta Otonom Norinco China Segera Menyusul
Selain taksi terbang atau sky tax buatan Hyundai Motors Group, kereta autonomous rail transit (ART) produksi Norinco, China, juga akan menjalani tahapan Proof of Concept (PoC) pertengahan Juli ini.
Baik kereta otonom buatan Norinco maupun taksi terbang Hyundai ini, menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi, merupakan teknologi terbaru mobilitas cerdas.
Sebagaimana diketahui, Norinco merupakan perusahaan pertahanan milik negara China dengan bendera North Industries Group Corporation Limited.
Baca juga: Daftar 8 Paket Pengadaan Tanah untuk Proyek IKN di Kaltim yang Selesai, 4 Paket Lainnya Parsial
Mereka menjalankan bisnis internasional sebagai Norinco Group, dan dikenal sebagai China Ordnance Industries Group Corporation Limited, dengan memproduksi produk komersial dan militer.
Sementara Hyundai Motors Group (HMG) merupakan chaebol atau konglomerasi yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan.
HMG juga mengacu pada grup perusahaan afiliasi yang saling terhubung melalui pengaturan kepemilikan saham, dan beken sebagai produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan.
Oleh karena itu, Kedeputian Tranformasi Hijau dan Digital OIKN tengah mempersiapkan prosedur operasional standar (SOP), evaluasi, serta regulasi terkait PoC.
"Khusus untuk regulasinya, kami sedang berkoordinasi dengan Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan (UKHK) OIKN," ucap Ali, Kamis (11/4/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Tak hanya itu, evaluasi terkait uji coba Advance Traffic Management System (ATMS) dari Sergek Group dari Kazakhstan, akan berlangsung usai rangkaian cuti bersama Idul Fitri 2024.
Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono sebut Pembebasan Lahan IKN di Kaltim Masuk Tahapan Ganti Untung
"Kami akan melakukan evaluasi terhadap PoC ATMS yang dilakukan pada sistem, teknologi, dan supporting-nya," tuntas Ali.
Sergek membenamkan investasi sekitar 560.000 dolar AS atau ekuivalen Rp 9 miliar untuk uji coba ATMS.
Dana sebesar ini mencakup software berupa platform yang mencakup ekosistem mobilitas pintar berbasis aplikasi, dan hardware berupa lima buah CCTV yang ditempatkan di titik-titik yang selama ini belum terjangkau Dinas Perhubungan Balikpapan.
Kepada Kompas.com, Vice-President Global Markets Sergek Alyona Tkachenko mengungkapkan, Perusahaan memberikan apa yang dibutuhkan kota-kota untuk membangun ekosistem mobilitas pintar.
"Hal ini termasuk manajemen lalu lintas. Untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) kami memberikan apa yang dibutuhkan, demikian halnya dengan kota-kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda," ujar Alyona.
Selain itu, salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kemampuan Sergek melokalisasi (localized) platform sesuai dengan yang dibutuhkan kota.
Menurutnya, Sergek berfokus untuk memastikan keselamatan di jalan raya melalui pelacakan pelanggaran peraturan, memberikan analisis Artificial Intellogence (AI) preventif yang diinformasikan kepada kepolisian, mengukur jejak ekologis kendaraan, dan menciptakan kembaran digital dalam sistem transportasi kota.
Baca juga: Di IKN Kaltim Terpasang di 10 Titik, Kelebihan dan Kekurangan Starlink, Internet Milik Elon Musk
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Nama DKI Jakarta Segera Dillepas, Duplikat Proklamasi Akan Dipindah dari Monas ke IKN di Kaltim |
![]() |
---|
3 Merk Taksi Terbang yang Mungkin Akan Dioperasikan di IKN Kaltim dari EHang 216 hingga Hyundai |
![]() |
---|
Miliarder UEA Pemilik Burj Khalifa Tergiur Investasi IKN Nusantara di Kaltim Pada 3 Sektor Ini |
![]() |
---|
Heru Budi Bocorkan Sisa Waktu Jakarta Jadi Ibu Kota Tinggal Hitungan Bulan, Pindah ke IKN Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.