KalaFest 2024 Berlangsung Sukses, BI Kaltim Layani Perguliran Transaksi hingga Rp 1,36 M

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menyelenggarakan Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024.

KalaFest merupakan sebuah inisiasi untuk mendukung pengembangan eksyar di Kalimantan Timur.

Penyelenggaraan KalaFest 2024 ini dibagi dalam dua agenda utama, yakni sharia conference dan sharia expo.

Adapun Sharia Conference digelar secara hybrid diikuti oleh 5.557 peserta dari berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, perbankan, pelaku usaha UMKM, instansi vertikal, pondok pesantren, akademisi, dan masyarakat umum se-Kalimantan Timur.

Hal itu merujuk pelaksanaan 4 seminar dan talkshow mulai dari peluang pengembangan ekonomi syariah Kalimantan Timur, penguatan ekosistem halal, perluasan keuangan sharia khususnya pemanfaatan ZISWAF, hingga pendalaman potensi industri modest fashion.

Baca juga: BI Kaltim Siapkan Rp3,3 Triliun, Antisipasi Lonjakan Permintaan Uang Tunai di Tahun Baru

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan berbagai kebijakan dan isu-isu terkini.

"Khususnya terkait ekonomi dan keuangan syariah dan peningkatan awareness masyarakat terhadap perluasan halal value chain," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024).

Sementara itu, rangkaian sharia expo berisi showcasing produk UMKM terkurasi Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), UMKM unggulan Kalimantan Timur, serta sektor usaha lainnya guna mendukung pencapaian dalam dalam Global Islamic Economy Report, seperti pariwisata dan kosmetik halal.

Berbagai kompetisi untuk meningkatkan literasi eksyar di Kalimantan Timur turut menyemarakkan rangkaian KalaFest yang diikuti oleh 437 peserta.

Di antaranya adalah Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional (KESN) Kalimantan Timur, Lomba Kaligrafi dengan tema Khat Kontemporer, Lomba Dakwah, Lomba Creative Hijab Style, Lomba Pendamping Produk Halal (PPH) Komunitas GenBI Kaltim.

Suksesnya penyelenggaraan KalaFest 2024 ini, BI Kaltim melayani total perguliran transaksi termasuk business matching mencapai Rp1,36 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 74.325 orang.

Baca juga: Menakar Ekonomi di Tahun Politik, BI Kaltim: Net Outflow saat Pemilu 2024 Diprediksi Meningkat

Lebih lanjut, indeks pemahaman peserta terhadap ekonomi dan keuangan syariah dalam kegiatan berada pada rata-rata 89 per 100.

Sementara jumlah total pengajuan sertifikat gratis self-declare (SEHATI) sebanyak 220 aplikasi.

Di sisi lain, Budi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada partisipasi seluruh perangkat daerah atas dukungannya dalam penyelenggaraan KalaFest 2024 ini.

"Semoga dengan kehadiran KalaFest, dapat benar-benar menjadi akselerator dalam pengembangan ekonomi syariah di Kalimantan Timur," pungkasnya. (*)