Tribun Kaltim Hari Ini
Jembatan Achmad Amins Samarinda Butuh 104 Lampu Sorot, Bakal Berkonsep Gold View
Terkait dengan lampu tematik yang masih digunakan saat ini, Rinjani menjelaskan bahwa perawatannya justru lebih besar. Meski tak lagi mengandalkan lam
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
Budi dan Isra, pasangan suami istri yang tinggal di Perumahan Puri Indah Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, mengaku sering mengunjungi Jembatan Achmad Amins untuk menikmati panorama keindahan Sungai Mahakam dengan sorot cahaya matahari sore.
Ditambah lagi, para pedagang kaki lima mulai bermunculan di sekitar jembatan, menawarkan berbagai camilan dan minuman bagi para pengunjung.
“Kalau sore kami jalan kaki ke sini karena dekat, santai-santai sambil beli cemilan. Mendukung sih, kadang liat orang main skateboard juga,” ujar Budi.
Baca juga: Alasan Kombes Pol Ary Fadli Larang Perayaan Tahun Baru 2024 di Jembatan Achmad Amins Samarinda
Isra, sang istri, merupakan warga pendatang asal Sulawesi Tengah. Menurutnya, Jembatan Achmad Amins memiliki daya tarik tersendiri.
"Bagus sore Sungai Mahakam, banyak kapal-kapal lewat, ramai, kami kadang foto-foto di sini," kata Isra.
Tak hanya panorama sunset, Jembatan Achmad Amins juga menjadi spot foto yang instagramable.
Banyak pengunjung yang mengabadikan momen indah di atas jembatan ini, baik bersama keluarga, teman, maupun pasangan.
Buat Warga Bersemangat
Selain itu, suasana yang apik di jembatan mendukung semangat warga untuk olahraga joging dan jalan santai. Seperti yang diungkapkan salah satu warga Kecamatan Samarinda Seberang, Alfian.
“Kalau joging enak di sini, saya biasa memang di sini beberapa kali dalam seminggu,” ungkapnya pada TribunKaltim, Minggu 2 Juni 2024.
Namun, dalam kesempatannya, Alfian berpendapat mengenai lampu tematik yang menghiasi jembatan ini.
Menurut pengamatannya, saat melintas di malam hari beberapa kali, dirinya beberapa kali melihat lampu tematik berwarna-warni tak seluruhnya menyala.
Baca juga: Keamanan Jembatan Achmad Amins Samarinda jadi Prioritas, Pemkot Gandeng INSA
Sebab itu, dirinya menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat segera menindaklanjutinya.
“Kalau memang bisa dimatikan saja lampu warna-warninya. Lebih baik cukup pakai lampu jalan saja. Harapannya bisa diperbaiki jadi lebih bagus, apalagi kalau malam hari,” pungkasnya.
(snw)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.