Ibu Kota Negara

Berpotensi Mangkrak? Begini Prediksi Pengamat Soal Nasib IKN di Kaltim Imbas Kepala OIKN Mundur

Kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) khususnya soal kereta otonom menjadi sorotan setelah Bambang Susantono mundur sebagai Kepala Otorita.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Hilda B Alexander
KEPALA OIKN MUNDUR - Ilustrasi. Proyek Kantor Kementerian Koordinator 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN). Kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) khususnya soal kereta otonom menjadi sorotan setelah Bambang Susantono mundur sebagai Kepala Otorita. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) khususnya soal kereta otonom menjadi sorotan setelah Bambang Susantono mundur sebagai Kepala Otorita menjadi sorotan.

Bambang Susantono resmi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Tak hanya Bambang, Dhony Rahajoe juga mundur dari jabatan Wakil Kepala Otorita IKN.

Direktur Eksekutif Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menilai, mundurnya kepala OIKN dan wakilnya ini akan menimbulkan banyak pertanyan dan kebimbangan utamanya terkait kepastian dalam perencanaan pembangunan ke depan.

Bahkan menurutnya, proyek ini bisa berpotensi mangkrak sama halnya dengan proyek besar Hambalang era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Pemkab Hadapi Tantangan Munculnya Orang Terlantar di Berau Kaltim Menjelang Hadirnya IKN Nusantara

"Kenapa? karena, tidak ada kepastian dalam perencanaan pembangunan IKN ke depan," jelas Huda pada Kontan.co.id, Rabu (5/6).

Menurutnya, mundurnya Bambang dan wakilnya dari jabatan tinggi OIKN bisa berdampak pada menurunya kepercayaan investor terkait keberlangsungan proyek IKN kedepan.

Ia juga menduga proyek agung ini kedepan akan mengalami penyesuaian, terlebih Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto juga memiliki program ambisus yang membutuhkan anggaran sama besarnya.

"Alokasi anggaran serta fokus pembangunan bisa menjadi sangat volatile kedepan," ungkap Huda.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak khawatir dengan mundurnya Bambang dan Dhony sebagai pimpinan Otorita IKN.

Ia juga menyatakan bahwa pengunduran diri pimpinan Otorita IKN tak berdampak pada investasi, termasuk investor asing yang berencana berinvestasi ke IKN.

"Ndak ada (masalah)," terang Jokowi.

KEPALA OIKN MUNDUR - Bambang Susantono usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (4/10/2022).
KEPALA OIKN MUNDUR - Bambang Susantono usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (4/10/2022). Kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) khususnya soal kereta otonom menjadi sorotan setelah Bambang Susantono mundur sebagai Kepala Otorita.(Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Menhub Sebut Tidak Hambat Proyek Kereta Otonom dan Bandara VVIP

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan proyek yang digarap Kemenhub di Ibu Kota Nusantara seperti kereta otonom (autonomous rail transit/ART) dan Bandara VVIP tetap berjalan meskipun terjadi pergantian kepemimpinan di Otorita IKN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pergantian Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN tidak akan menghambat pengerjaan proyek yang dikerjakan Kemenhub.

"Enggak (terpengaruh), malah bagus," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved