Ibu Kota Negara
Terjawab Sudah Biang Kerok Penyebab 2.086 Ha Lahan di IKN Tak Kunjung Klir, Begini Kata Menteri AHY
Terjawab sudah biang kerok masalah 2.086 Hektar lahan di IKN di Kaltim, Menteri ATR/Kepala BPN AHY akhirnya bicara blak-blakan.
Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat pengunduran diri dari Dhony yang disusul surat pengunduran dari Bambang.
“Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono,” kata Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Keputusan pengunduran Bambang dan Dhony, kata Pratikno, pun diterima oleh Jokowi dengan meneken keputusan presiden terkait pemberhentian mereka sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
“Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terimakasih atas pengabdian beliau berdua,” ujar Pratikno.
Pasca mundur, Bambang disebut memiliki tugas baru yang telah diperintahkan oleh Jokowi.
Adapun tugas baru tersebut yaitu membantu langsung Presiden dalam memperkuat kerja sama internasional untuk percepatan pembangunan IKN.
"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," ucap Pratikno.
Di sisi lain, jabatan yang sempat diemban Bambang bakal dijabat oleh Menteri PUPR, Bambang Hadimuljono sebagai Plt.
Sedangkan, jabatan Dhony sementara diemban oleh Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN, Raja Juli Antoni.
Dipercepat Tanpa Perubahan
Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan proyek IKN akan terus dilanjutkan dan dipercepat.
Basuki juga menegaskan bahwa tidak akan ada yang berubah dari proyek IKN meski pucuk pimpinan Otorita IKN berganti.
"Saya kira saya sebagai plt kepala OIKN, saya pasti akan meneruskan program. Jadi, mempercepat pelaksanaan program yang sudah dibuat oleh Otorita IKN sampai saat ini," ucap Basuki kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
"Jadi saya tidak akan mengubah. Sehingga mempercepat pelaksanaan programnya saja," imbuh dia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini menekankan, prioritas utamanya sebagai pimpinan Otorita IKN adalah memastikan proyek IKN tetap berjalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.